Chapter 34

1.5K 170 63
                                    

Selamat membaca ヾ(˙❥˙)ノ

.

.

.

Apa ini kenyataan? Pria yang selalu memenuhi pikirannya, yang selalu bermunculan di sepanjang mimpinya, kini berdiri tepat di hadapannya? Memberikan senyuman sangat lebar kepadanya

" Eren...Eren! " Levi melesat cepat menuju pria Brunette seraya merentangkan kedua tangannya, cairan bening keluar deras dari kedua manik hitamnya

" Aku kembali " Eren ikut merentangkan tangannya untuk menyambut pelukannya tapi siapa sangka Levi malah meloncat kearahnya dengan kedua tangannya bergelantung di lehernya hingga Eren hampir terjatuh ke depan

" Aku sangat merindukanmu " lirih Levi, ia mendekatkan wajahnya pada sang suami

" Terimakasih telah menungguku..Levi " Eren mengecup lembut bibir yang sangat ia rindukan, bibir peach milik sang istri, Levi Jaeger

Tangan kanan Eren berada di pinggang Levi untuk menahannya agar tidak terjatuh. Levi menatap dengan lamat wajah Eren, merindukan wajah tampan yang dimiliki suaminya. Ia mengelus rahang tegas Eren lalu mengecupnya. Kecupan itu bergeser ke sudut bibir Eren

" Mhhmm " lenguh Levi saat lidah nakal Eren memasuki rongga mulutnya dan mengobrak-abriknya. Pegangan Levi mengerat, meresapi kenikmatan yang sudah lama tak dirasakannya

" Ekhem "

Ciuman itu terputus. Keduanya segera menoleh pada Kenny yang melipatkan kedua tangannya didada

Srett

Levi tersentak saat kedua tangan Eren diikat dari belakang oleh tali segel. Eren hanya menghela nafasnya pasrah, tidak ingin memberontak

" Ayah! Sudah cukup, Eren baru saja kembali " bentak Levi

" Ini peraturan. Pria itu akan ditahan diruang bawah tanah seperti temannya, jika ada pemberontakan darinya maka sudah dipastikan pria itu musuh kita " Kenny berkata dengan dingin, menatap tajam kedua pasangan didepannya

" Ayah, Eren adalah ayah dari anak-anak ku dia bahkan belum bertemu sekali pun dengan mereka " Levi berusaha melepaskan tali yang tersegel di pergelangan tangan Eren dengan hati risau

" Levi hentikan itu. Apa kau lupa? Pria di hadapan mu itu adalah Raja monster yang sangat berbahaya. Bahkan nenek moyang kita dulu berusaha untuk memusnahkannya " Kenny melirik usaha yang dilakukan Levi, percuma tali segel itu hanya bisa dibuka menggunakan token giok yang disimpan di kamarnya

" Kenapa sulit dilepaskan khh " gumam Levi, ia sama sekali tak mendengar perkataan sang Ayah. Eren menjauhkan pergelangan tangannya membuat Levi mendongak bingung

" Eren? "

" Biarkan saja, Levi. Aku ingin membuktikan pada Ayahmu jika aku bukanlah musuhmu, lagipula aku hanya akan terkurung dibawah tanah selama satu tahun. Itu cukup "

" Satu tahun?! Tidak, tidak boleh kau jangan menuruti perkataan pak tua itu " Levi akan melepaskan tali itu tetapi suara berat menginsterupsinya

" Cukup. Prajurit, bawa pria itu keruang bawah tanah " perintah Kenny

Dua prajurit segera menuntun Eren menuju ruang bawah tanah. Eren memberi senyuman kepada Levi seakan mengatakan untuk tak usah khawatir

Levi membelalakan matanya, apa ini? Dirinya baru saja bertemu dengan Eren, mengapa harus berpisah lagi? Apa iya dirinya harus menunggu selama satu tahun lagi? Tidak, Levi tidak akan membiarkannya

Wonderwall  [ EreRi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang