Extra chapter 2

1.6K 148 45
                                    

Selamat membaca ♡(˃͈ દ ˂͈ ༶ )

.

.

.



Illianna menggandeng tangan Edguard saat tangan kirinya ditarik oleh Eric. Hari ini adalah penyambutan atas kembalinya Tuan muda kerajaan Paradise, Levi Ackerman

Kenny telah menyuruh para prajuritnya untuk memberitahu para warganya untuk mendatangi acara yang diadakan oleh kerajaan. Ngomong-ngomong soal Marley, mereka telah membuat perjanjian untuk tidak menginjakkan kakinya di wilayah Paradise lagi karena merasa bersalah atas kehancuran yang mereka buat. Sebagai gantinya Marley dan Paradise tetap melakukan kegiatan kerjasama di berbagai bidang termasuk salah satunya adalah di sektor perekonomian. Kerajaan Marley dipimpin oleh Reiner yang pernah menjadi lawan Kenny dulu dan tentang Floch, pria itu kini menjadi orang yang baik dan sederhana dan soal Pieck dan juga Porco mereka mengabdi menjadi pelayan setia Reiner

Mereka warga Marley sebenarnya tidak ingat jelas tentang apa yang mereka lakukan, namun Kenny telah menjelaskan secara runtut kejadian-kejadian kepada Marley hingga mereka perlahan mengerti

" Ada apa denganmu Lili? Biasanya kau sangat pemberani "

Edguard menepuk pelan lengan Illianna yang sedikit gemetar

" Tenanglah Lili " ucap Edguard tenang

" Aku sedang mencobanya "

Mereka bertiga memakai kimono berwarna yang sama yaitu hitam. Awalnya Kenny tidak setuju saat Illianna yang seorang wanita memakai kimono berwarna hitam namun Mikasa membelanya mengatakan bahwa dirinya seorang wanita juga memakai kimono yang berwarna hitam

Edguard terlihat sangat gagah dan tampan dengan rambut cokelatnya yang berponi miring sebelah dan tatapan dinginnya. Lalu Eric yang berwajah cerah dan terlihat ceria, rambut cokelatnya berbentuk mirip seperti Eren masa kecil. Senyuman lebar selalu menghiasi wajah tampannya

Lalu Illianna, terlihat seperti gadis yang berwibawa dan beraura misterius. Rambut hitam legamnya dikuncir sanggul meninggalkan anak rambut disampingnya. Riasan tipis membuatnya semakin cantik

" Lihatlah kak Ren sudah menunggumu " ucap Eric seraya terkikik geli. Ia mendorong pelan tubuh Lili yang protes

" Jangan mendorongku sialan "

" Edguard kau ikut denganku " Edguard mendesah lelah saat lengannya ditarik oleh Eric menuju ke orang tuanya

Ren membalikkan badannya dan terkejut dengan kedatangan seorang gadis yang dinantinya, ia mengulurkan tangan tangannya untuk menyambutnya

" Terimakasih telah datang untukku, Illiana " ucap Ren lembut membuat Lili merona tipis

Lili menerima uluran itu. Tangan sebelahnya meremat kimononya karena merasa gugup melihat pujaan hatinya berdiri sangat dekat dengannya. Lili menyukai Ren sejak berumur 10 tahun, ketika Ren sering berkunjung bersama bibi Hanji untuk melihat putra-putri Levi dan juga mengenang Levi. Saat Ren tak sengaja bertabrakan dengan Lili itulah awal mula rasa suka didiri mereka masing-masing

" Aku senang bisa bertemu denganmu " Lili berucap malu dibalas dengan kekehan Ren

Eren dan Levi keluar bersama menuju altar. Kimono keduanya sangat serasi, berwarna putih dengan memakai jubah berwarna merah maroon. Atensi semua tamu segera beralih kepada pasangan tampan dan serasi bak seorang dewa, ruangan menjadi hening karena merasa terpukau apalagi dengan kemunculan bau harum yang sudah lama tak dicium oleh mereka

Wonderwall  [ EreRi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang