Chapter 4 🍉

24.3K 1.7K 5
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Annes berjalan menuju Arthur sambil menepuk pundak pemuda itu yang kini menatapnya cengo .

" sorry kawan hehe lo kaga ngapa - ngapa kan ?? "

Arthur pun tersadar kembali dan berdehem singkat menjawab pertanyaan annes .

Annes menganguk lalu tatapannya jatuh pada pemuda tampan yang kini tengah memalingkan wajah nya seperti tidak melihat kehadiran annes .

" elu ya bang maen ninggalin gue aja " marah annes pada bintang pemuda yang tadi pura - pura tidak melihatnya

" lo kebo banget sih de " jujur bintang toh dia udah gedor - gedor pintu tadi pagi namun adeknya tidak bangun - bangun

Annes menatap malas abangnya dia masih kesal sudah kebut - kebutan di jalan sampe di omelin pengendara lain karna bawa motor ugal - ugalan eh sampe sekolah ternyata jam masuk nya di undur jadi lebih lama lagi tau gitu annes nyantuy makan somay aja dulu tadi di jalan _-

" sejak kapan lo bisa bawa motor nes ?? " tanya juna mewakili pertanyaan teman - temannya

" sejak lama " jawab annes singkat

" o iya lia kemaren gue nemu buku lo di perpus " ucap annes sambil menyerahkan buku catatan fisika aprilia

" makasih ya nes gue kira buku gue hilang soalnya di rumah gak ada " ucap aprilia tersenyum manis

Annes mengangukan kepalanya kemudian ia bergegas menuju kelasnya lebih tepatnya ke kantin ia lapar mana belum sempat makan cuma makan roti doang mana kenyang .

Sebelum melangkah pergi annes dengan sengaja membogem perut bintang dan berlari kencang sambil tertawa .

" BWAAHHAAA GIMANA BANG RASANYA !? AHH MANTAP !! HAHA !! "

Para murid nampak membulat kan mata mereka melihat tingkah bar - bar annes terutama sahabat - sahabat altra .

" ANNES !!! " teriak bintang kesal dengan kelakuan adiknya .

_____

" seriusan ini lo nes ?? " tanya eca

Saat ini annes dan eca tengah berada di kantin ya karna jam istirahat tadi dia tidak sempat ke kantin karna bel masuk .

" hum " jawab ara karna mulutnya penuh dengan geprek mpok Suti

Tak lama kemudian kantin ramai akan sorakan para betina tau kenapa ya jawabannya para mostwanted telah tiba di kantin nampak altra dan lainnya berlalu menuju meja panjang khusus tempat mereka .

" jun lo yang pesan ya " ucap reynald kepada Juna

Juna hanya mengangukan kepalanya dia memang orangnya peduli kepada sahabat - sahabatnya .

Juna pun bergegas memesan makanan nya dan teman - temannya .

" tumben si nanas kagak gelanyutan sama altra " ucap Arthur

" ho'oh " timpal reynald

" mungkin ade gue udah move on dari lo al " ucap bintang menatap annes yang tengah makan ayam geprek hingga pipinya gembung .

Altra ?? Entah dia merasa kehilangan sosok yang selalu peduli , perhatian dengannya 3 tahun ini tiba - tiba menjauh tidak altra tidak rela jika annes menjauhinya walau ia sadar sudah membuat annes terluka selama ini bahkan kemarin saat di lapangan basket sampai annes nekat bunuh diri apa secinta itu annes padanya ?? .

Boleh kah ia mengatakan bahwa annes harus di sisi nya egois memang namun altra tidak bisa bohong sekarang perasaannya tiba - tiba berubah saat di parkiran tadi .

Annes yang dulu menatapnya penuh cinta sekarang hanya ada annes yang seperti orang lain bahkan melirik altra saja dia tidak tadi .

Tatapan altra terus tertuju pada annes yang tengah lahap makan sangat imut di mata altra dah itu semua tak luput dari penglihatan teman - temannya mereka tau kalo altra sekarang mulai menaruh rasa pada annes sosok yang 3 tahun ini selalu mengusik kehidupan altra .

Terutama aprilia dia sangat sedih kini annes memang sudah tidak lagi mengusik altra namun Hal tersebut yang membuat altra kini tengah merasa kehilangan annes .

Tak lama juna pun datang di temani beberapa ade kelas yang membawa makanan

" makasih ya udah pada bantuin " ucap juna dengan senyum lesung pipi nya

Ade kelas perempuan itu pun jadi salah tingkah di senyumin juna .

" iya ka sama - sama " ucapnya dan berlalu pergi

Saat menikmati makan mereka tak lama datang sosok monyet centil yang bergelanyut manja di lengan altra siapa lagi kalo bukan Bianca putri very sosok kedua setelah annes yang terobsesi terhadap altra .

Merasa makan nya terganggu altra menghela nafas pelan ashaka dkk was - was akan apa yang di lakukan altra .

" lepas " ucap altra dengan nada rendah yang mampu membuat orang disekitarnya menegang .

" gamau " tolak Bianca

" gue bilang lepasin bianca "

Kali ini disertai geraman marah dari altra namun tidak di hiraukan oleh bianca dan-

Brukk

Bianca terjatuh di lantai kantin setelah altra menghempaskan lengannya dengan kasar orang - orang sekitarnya menahan tawa akan kejadian tersebut dimana jatuh nya bianca sangat mengenaskan .

Annes yang tidak sengaja lewat meja altra dkk tertawa terbahak - bahak melihat bianca yang masih stay dengan posisi jatuhnya berharap altra menolongnya namun yang di harapkan malah asik melahap nasi gorengnya .

" Bwaahaha ngapain lo bi copslay jadi ondel - ondel ngesot lo " ucap annes beserta tawa nya sampe keluar air mata dari sudut matanya niat ingin balik kelas malah di suguhi pemandangan ondel - ondel lagi ngesot di lantai kantin .

Kini tatapan semua murid mengarah pada annes begitupun altra dkk sedangkan eca masih menyantap mie ayam nya setelah selesai nanti barulah ia menyusul annes sayang mie ayam gue kalo kaga dihabisin pikirnya .

Sedangkan annes mencoba menghentikan tawanya dan itu terlihat lucu di mata altra tanpa sadar ia tersenyum tipis sekali tanpa ada yang tau .


_____

Ciahh apa kabar bang altra Dengan senyumannya

Annes ngakak banget ya

ALTRANESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang