Chapter 41 🍉

3.9K 182 10
                                    

Sebenarnya Annes ingin berjalan dengan Nata cuman Abang kampretnya itu entah lenyap kemana dan digantikan dengan bajingan ini , mana maksa lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebenarnya Annes ingin berjalan dengan Nata cuman Abang kampretnya itu entah lenyap kemana dan digantikan dengan bajingan ini , mana maksa lagi .

" kemana?? " tanya Altra melirik gadis disebelahnya yang tengah mengetuk pelan kaca jendela mobil .

" Makan " singkat Annes merasa saat ini dia butuh penyemangat yaitu makan yang banyak .

" Oke "

Taklama Annes mengernyit saat Altra malah mampir di mansion dengan puluhan mobil dan motor berjejer rapi .

" kok malah kesini ?! emang warung makan sekarang berubah jadi mansion ya?? "

" Gue ada urusan bentar sama Anak - anak "

Annes rasanya ingin menghantam kepalanya pada jendela mobil Altra , namun urung karna setelah dipikir 3 kali yang ada kepalanya yang benjol .

Altra turun lebih dulu sebelum membuka pintu di samping Annes dengan cepat Annes mendorong pintu tersebut membuat Altra terhuyung kebelakang .

" Bangsat " umpatnya pelan menatap tajam Annes yang kini menatap Altra seolah bukan dia pelakunya .

" Njir.. knp Lo bro !?" Altra memutar bolamatanya malas menatap Annes yang kini memasang raut terkejut , memilih masuk kedalam mansion diikuti oleh Annes .

Annes mengikuti altra menuju lantai dua mansion ini sepi nampaknya anak - anak omorfos belum datang , tiba di depan pintu kamar Annes mengernyit heran untuk apa brengsek ini mengajak nya memasuki kedalam kamar tersebut ada makanan kali yak..

" duduk " Altra menunjuk sofa di dalam kamar tersebut

" sekalian bikinin gue jus alpukat Milo ya !.."

Bak ratu Annes mendudukan dirinya dengan kaki kanan yang bertumpu di atas paha kirinya menatap Altra dengan santai .

Altra merasa dirinya memang di pelet oleh gadis itu dengan patuhnya dia mengangguk membuat Annes kembali menyeringai asekkk babu geratis nih... , taklama pun Altra kembali dengan segelas alpukat Milo di tangannya .

" Mantap!!! Makasih babu brengsek.." segera Annes menyeruput minuman tersebut tanpa menghiraukan Altra yang kini menatapnya tajam , ingin sekali dia melempar gadis itu dari lantai dua ini .

" Kemana ?? " langkah Annes terhenti saat di rasa ad sebuah tangan menahan lengannya

" jangan coba buat kabur Annes " desis Altra tajam tau kelakuan aneh gadis itu tidak menutup kemungkinan dia akan kabur dengan melompati balkon kamar ini mengingat gadis itu yang entahlah memiliki berapa nyawa .

ALTRANESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang