Chapter 9 🍉

18.4K 1.1K 2
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


•••


Dug

Dug

Dug

Suara bola basket yang dipantulkan di lantai oleh seorang gadis cantik berambut sebahu itu terdengar nyaring didalam lapangan indoor yang sepi .

" huh cape " keluhnya seraya selonjoran di lantai sambil mengibaskan tangan nya di depan muka .

" panas banget hari ini , neraka bocor apa ya ? "

" ngeluh teros "

Rebeca gadis yang selonjoran di lantai tersebut terlonjak kaget akan suara seseorang yang baru saja masuk kedalam lapangan menggunakan baju basketnya .

Arthur pemuda yang melangkah menuju lapangan dan memantulkan bola basket membuat eca tak berkedip melihatnya.

" damn it so sexy "

Kata - kata tersebut meluncur halus dari bibir mungil tersebut bagaimana tidak saat ini Arthur benar - benar sexy keringat yang membanjiri pelipisnya , lengan berototnya , dan mungkin juga___

" apa yang lo pikirin "

Oh shit

Lamunan eca buyar saat dirasanya terpaan di depan wajahnya dan suara yang sangat sexy , mengerjapkan matanya beberapa kali dan reflek memundurkan wajahnya yang terlalu dekat dengan Arthur .

" lo mikir jorok ya " tuding Arthur dengan muka tengilnya

" sok tau lo "

" ck mending latihan lagi masa baru bentar udah ngeluh cape " ujar Arthur

" gue cape " singkat eca dengan muka lelah nya

" gitu doang cape buruan bareng gue latihannya "

" si bangsat gue udah bilang cape maksa lagi "

Mau tak mau eca bangun dari duduknya dengan ogah - ogahan dan menyusul Arthur yang kini sudah memantulkan bola basket nya di lapangan jika tidak dia pasti akan adu bacot terus dengan Arthur lebih baik tidak sudah cape latihan jangan sampe mulut nya juga cape berbicara menanggapi bacotan Arthur .

•••

Oke segini dulu pren 😉

Semoga kalian suka

Tinggalkan jejak ya readers vote , comment

terimakasih 🙏

ALTRANESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang