Chapter 23 🍉

12.2K 960 13
                                    

H a p p y R e a d i n g

••🌻••

" Bang " Panggil Arthur

Bencana... Bintang tidak akan tinggal diam jika siapapun menyakiti Adiknya .

" kenapa gak terima hm !? " senyum remeh yang Altra berikan membuat Darah Bintang mendidih bajingan.. Bintang akan memberi pelajaran bagi siapapun yang menyakiti adiknya.

Bugh

Bugh

" bangsat stop woi !! stop !! Kenapa malah kelahi sih " Arthur mengacak Rambutnya kasar

" bang udah !! " teriak Annes menarik ujung baju Abangnya membuat Bintang mundur kebelakang

" gue gakpapa "

" gakpapa apanya !? Kaki lo berdarah dek ! "

Perhatian mereka tertuju pada betis sebelah kiri Annes yang berdarah hingga merembes mengenai kaos kaki putihnya .

" hehe ini mah kegores doang santai bang " Annes terkekeh seperti orang bodoh membuat Bintang mengacak Rambutnya kasar percuma berbicara dengan Adiknya yang kurang Imunisasi ini tidak berguna sama sekali .

Bintang membopong adiknya bak karung beras sebelum pergi dia memberi Altra peringatan .

" Jauhin adek gue "

" papai !!" Annes melambaikan tangannya di gendongan bintang

" Sialan " Altra terkekeh

" Apa !? " datar Shaka dia sangat ingin menghantam kepala temannya itu menggunakan kapak .

" selesain semuanya malam ini "

Teman - temanya hanya bisa menelan ludah susah payah mereka tau seperti apa Altra jika sudah menjadi Iblis .

~UKS~

" WOY !! pelan - pelan bang " Annes menampar tangan Bintang yang sedang membersihkan lukanya

" kata gak sakit " cibir Bintang

" lo kira kaki gue mati rasa bang "

" gak usah lagi deket - deket Altra "

"___"

" sekarang mungkin kaki lo luka besok - besok kalo sampe masuk rumah sakit Apa gak gue yang di gantung mamah sama papah ,sumpah dek walaupun otak lo separoh lo tetap adek gue yang gue sayang.., mau minta mamah sama papah katanya gak mau buat lagi kalo misal gue bunuh lo nanti gak ada yang bisa gue suruh ini itu lo kan Babu gratis gue "

Bugh

Bugh

" aduh woi !! sakit dek "

" abang anjing jual hati lo bang gak guna "

Annes tidak jadi bersedih sedangkan Bintang meringis akan tonjokan yang adiknya berikan tapi kalo boleh jujur dia sangat menyayangi adiknya ini . dulu Annes hanya memperdulikan Altra bahkan ketika Bintang Ingin Annes meluangkan waktunya sekedar Bercerita entah itu tentang sekolah atau Altra pasti Bintang Akan mendengarkannya sekarang dia hampir Stres dengan kelakuan adiknya yang kelewat Aktif .

" dengerin kalo orang tua ngomong "

" Enya bang "

" Istirahat gih , Nanti pulang bareng Nata Abang mau ngerjain soal-soal ujian "

Brakk

" bangsat !!! "

" babi ngepet !! "

" Bajingan mana yang lukain adek gue !! "

Annes dan Bintang menatap Datar pelaku pendobrak pintu UKS secara paksa .

" Udah gue hajar Tadi " sahut Bintang mendudukan bokongnya pada sofa Uks

" Harusnya gue ikut bang " sedih Nata makhluk yang baru saja masuk dan membuat kerusuhan .

Annes menghela nafasnya kasar lihat dulu dia sangat ingin memiliki abang tapi bintang saja sudah cukup membuat Annes sakit kepala ditambah Nata lagi , fakta mengejutkan lagi kemarin Annes dikejutkan dengan Nata yang.di rumahnya bahkan sangat akrab dengan kedua orang tuanya . Nyatanya Nata merupakan Anak angkat sakiel yang dulu sempat hilang . dan soal tadi pagi Nata belum tinggal dengan keluarga Annes Rencananya baru hari ini dia akan tinggal bersama keluarga Annes dan pagi tadi Nata sengaja menjemput Annes ketiganya sudah sepakat tidak ada yang Tau bahwa Nata adalah anak angkat sakiel , adik Bintang dan abang Annes .

" lo aman kan dek " tanya Nata mendekati ranjang Annes

" sehat gue mah "

" syukur deh babi gue aman- aman aja "

" pakyou!! Pakyou!!! "

" heh omongannya " tegur Bintang

" ini babi duluan bang " adu Annes menunjuk Nata yang sibuk Mencoret perban Kaki Annes entahlah apa yang dia buat .

" cepat sembuh Adek babi gue " Nata berujar sembari tersenyum manis membuat Annes Segera membuang ingus nya pada tissue .

Berselang berapa detik Annes kembali menatap nyalang Nata yang kini menatapnya polos .

" bang bin bawain gue kapak sekarang !!! Lihat masa dia gambar babi mana jelek banget lagi di perban gue ..!:( "

Nata yang tertawa ngakak melihat Annes merengut menatap gambar pada perban kakinya yang sudah bergambar babi jelek seperti yang Annes katakan Sedangkan Bintang menatap kedua anak bocah itu seraya beristighfar nambah lagi beban gue ngurus dua anak Dengan kelakuan setan -Batin Bintang tersenyum paksa .

•••

Ini aku double up Karna gak bisa tidur Hidung aku mampet masih pilek

Semoga kalian suka ya ceritanya

Terimakasih yang sudah vote dan coment

Lanjut tidak ??

Babay👋

ALTRANESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang