H a p p y R e a d i n g
••🌻••
" Sialan kemana sih tu cecunguk mana ponselnya susah di hubungin "
Annes mendumel kesal Nata yang tidak bisa di hubungi jika bukan karna mamahnya menyuruh Annes mencari Nata mana mau dia susah payah mencari cecunguk itu tadi pun mamahnya menyogok dia dengan 4 box susu kotak baru dia mau.
Annes menghentikan mobilnya di tepi jalan berusaha berfikir dimana dia bisa menemukan Abang nya itu .
" Arena balap " gumam Annes tanpa pikir panjang dia melajukan kendaraannya namun sebelumnya dia sudah menghubungi Eca menanyakan dimana lokasi balapan liar malam ini .
Memasuki kawasan balapan liar Annes memarkirkan mobilnya agak jauh dari kumpulan sepeda motor .
" Wow " Annes berdecak kagum saat pandangan nya sekumpulan anak geng motor yang tengah melakukan aksi balapan .
" Etdah busyett laju bener "
Bisa dibilang baru ini Annes melihat Balapan liar langsung , dulu di desa yang dia lihat hanya sekumpulan pemuda dengan knalpot tak layak Bagaimana bisa disebut tidak layak suara knalpot yang nyaring di telinga beserta kepulan asap yang keluar membuat polusi udara , Tidak heran jika ibu - ibu terkadang melayangkan sendal jepit mereka saat motor dengan knalpot tak layak itu melintasi jalanan kalau dulu pemuda didesanya butek dan dekil maka disini sangat - Sangat tidak manusiawi sarang cogan semua beuh .
Salah satu diantara kumpulan pemuda itu menoleh dan menatap Annes dari kejauhan yang tengah mencari seseorang senyum smirk tercetak di wajah tampan itu memilih melangkah mendekati nya .
" Cari apa "
Annes Membalikan tubuhnya saat dia mendengar seseorang di belakangnya pemuda tampan dengan senyum manis di bibirnya .
" Abang gue " Sahut Annes singkat Biarpun cogan tetap saja Bajingan seperti Altranjing modelan didepannya ini sepertinya kurang lebih atau mungkin lebih parah sih .
" gue kira cowok lo "
Annes mengernyit bingung apa maksud cecunguk di depannya ini
" Em maksud gue Altra Lo cari dia kan ?.."
Sok tau lo cecunguk
" Maksud lo Beruk Si Altranjing ?! Lagian kita gak sedekat itu kenapa lo banyak tanya " Annes menatap tak suka pada pemuda di depannya ini sok asik , sok kenal , sok iye , sok sok sok ......
Annes jadi ingat petuah ibunya dulu kalo ada orang asing ngajak ngomong jangan di hirauin takut-takut nanti kamu di culik trus dibunuh Seketika Annes bergidik ngeri Jangan sampe Ya Allah lindungi lah hamba mu yang baik dan rajin menabung ini - Batin Annes memohon
Sialan gadis ini benar - benar menarik - batin pemuda itu
" kita belum kenalan , gue Zico Jovanka " perkenal Zico mengulur Telapak tangannya
Annes menatap menyipit pemuda yang baru saja mengenalkan dirinya .
" Gue gak pengen kenalan dan gak penting juga lo kenalin diri " sinis Annes ayolah dia tidak ingin berdebat dengan Manusia tidak jelas ini .
" Babi emang kemana sih bang Nata " Annes mengerutu pelan namun Zico masih bisa mendengar gerutuan Annes .
" Lo cari nata ?? "
" Ya lo tau !? " Balas Annes cepat
Zico mengeleng sebagai Respon Masih dengan senyum manisnya membuat Annes tersenyum paksa sembari mengacungkan jari tengahnya Lihat buang - buang waktu saja bukan .
" kalo lo mau gue bisa bantu " Tawar Zico
Lama Annes terdiam menimang mengikuti cecunguk ini demi menemukan abangnya atau mencari sendiri kemungkinan akan membuang waktu lebih lama .
" Ikut gue "
°°°
Altra dan lainnya tiba di Arena balapan liar seketika semua menyingkir memberi jalan pada iblis jalanan langkah Altra menuju sosok pemuda yang tengah tersenyum kecil bersandar di motornya memperhatikan gadis yang tengah bergumul dengan Tanah lebih tepatnya membuat tulisan di atas tanah menggunakan Ranting kayu nampaknya kehadiran Altra di sadari oleh Zico .
" Adapanih seorang Altra mendatangi gue "
Karna tidak menjawab Zico mengikuti arah pandang Altra yang tertuju Pada Annes .
" Loh Nes kok lo ada disini !? " Tanya Arthur mewakili yang lainnya
Annes bangkit dari jongkoknya meniup - niup kedua telapak tangannya walaupun itu tidak berguna sebenarnya karna nyatanya tangannya masih kotor .
" Ho'oh tadi nak cari bang Nata malah ketemu ni dedemit "
Tunuk Annes dengan Ranting kayunya pada Zico yang kini mendatarkan wajahnya dikatakan dedemit .
" njir Dedemit !!! " Juna tertawa memegangi perutnya
" Gue denger lo udah putus sama Annes "
Annes menatap Zico menyipit woy bajingan apenii !??
" Gue rasa kalo sekarang Annes sama gue gak masalah "
" Ewhh... Mana mau Annes sama Upik abu macam lo " sarkas Juna
Juna itu salah satu manusia terjulid dan semua orang tau itu" Ciahh Upik Abu gak tuh " Arthur mengangkat kedua lubang hidungnya ke atas sembari tertawa dan Juna segera Merogoh ponselnya mengambil Aib Arthur .
Teman gada Akhlak emang
" Lo mau ?? Silahkan "
Yang lain menatap Altra tak percaya Zico tersenyum miring mendengar penuturan Altra sedangkan Annes sudah siap mencincang daging Altra enak aja Dia pikir Annes ini barang apa Emang Altranjing , beruk sialan Mati kauuuu.........
|||
Yeee bisa up 🏃🏃
Terimakasih yang udah vote dan coment ❤❤
Semoga kalian suka ceritanya
Yang greget sama Altra acungkan jempol kaki kalian
Ada yang mau di sampein ke
> Altra
> Annes
> Juna
> Arthur
> Reynad
> Ashaka
> Zico
>Nata
> Cogan Di Arena balapan
> Mang yono tukang Pentol di Arena balapan
Babay 👋
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTRANES
FantasiPemuda pemilik tatapan tajam , wajah tampan , memiliki pengaruh di dunia bawah tanah . pemuda dengan berjuta pesona , setengah kaum hawa di bumi mengagumi sosoknya bahkan seorang gay pun tidak dapat menolak pesona seorang ALTRA SAGARA DEVANO . salah...