Chapter 36 🍉

5.9K 486 23
                                    

H a p p y R e a d i n g

••🌻••

Pagi ini Entah Annes kerasukan makhluk apalagi mendadak ia ingin membuat bolu kukus , alhasil pukul 06:00 pagi Annes sudah berkutat dengan peralatan dapur , Masih menggunakan pakaian tidur serta bando masker di kepalanya .

Bintang mengedipkan matanya cepat saat mendengar suara gaduh di dapur , dengan perlahan ia menuruni tangga memastikan siapa di dapur entah manusia atau dedemit .

Bintang dibuat melongo saat melihat siluet adiknya yang tengah berada di dapur hampir saja ia melempar sendalnya , jika itu terjadi maka panci panas mungkin akan melayang syukurnya ia mengurungkan niatnya itu.

" ngapain Lo dek " mengambil air putih dari dalam kulkas Annes sekilas melihat abangnya itu meneguk air mineral dia lagi mode serius sama masakannya tidak ingin ditanya-tanya memang dia tidak melihat Annes sedang apa heii dia tidak sedang karokean ya .

" Kamu Nanyeee?? " Bintang mendengus kasar ini lagi mode serius juga

" Kamu juga Nanyee ?? " giliran Annes yang mendengus kesal sambil mengacungkan jari tengahnya melanjutkan lagi mengaduk adonan .

" Jauh - jauh Lo bang , BUSUKK tau gak !... Lo belum mandi " Annes menyikut kencang perut Bintang membuat sang empu mengaduh .

" Rasanya Bangsat Banget " gumam Bintang

" Kejam Lo dek "

" -_- "

" kek Lo gak busuk aja lagi , Lo kan juga belum mandi "

Bintang menoel - noel pipi chubby Annes membuat Annes kesal dengan kelakuan jail abangnya .

" Bisa diam Gak Lo bang !? "

" Gabisa , kecuali kalo dicium baru bisa " Bintang menaikturunkan alisnya menggoda sang adik

" Sini mana ?.. pantat panci gue dengan senang hati bang nempel di bibir Lo "

" biar bekucupan Lo sama pantat panci gue yang panas ini "

" Ck "

Bintang berdecak kesal saat adiknya tengah tersenyum manis padanya , melirik bolu kukus milik Annes sepertinya sudah matang sih .

" keknya Enak nih dek "

" Hm "

Plak

Annes menampar punggung tangan Bintang yang hendak mencuri bolu kukusnya dengan keras .

" Pelit Lo dek " Rajuk Bintang mengusap punggung tangannya yang perih .

" Jangan dulu ini mau di foto "

Bintang dengan patuh menunggu Annes menyelesaikan mengambil potret bolu tersebut .

Ckrek

Ckrek

" wih... Aroma apeni !!! Nampak sedap punn !!! " Nata yang baru datang pun mencomot dua bolu kukus milik Annes membuat sang empu menatap tajam Nata .

ALTRANESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang