H a p p y R e a d i n g
••🌻••
Pagi ini Entah Annes kerasukan makhluk apalagi mendadak ia ingin membuat bolu kukus , alhasil pukul 06:00 pagi Annes sudah berkutat dengan peralatan dapur , Masih menggunakan pakaian tidur serta bando masker di kepalanya .
Bintang mengedipkan matanya cepat saat mendengar suara gaduh di dapur , dengan perlahan ia menuruni tangga memastikan siapa di dapur entah manusia atau dedemit .
Bintang dibuat melongo saat melihat siluet adiknya yang tengah berada di dapur hampir saja ia melempar sendalnya , jika itu terjadi maka panci panas mungkin akan melayang syukurnya ia mengurungkan niatnya itu.
" ngapain Lo dek " mengambil air putih dari dalam kulkas Annes sekilas melihat abangnya itu meneguk air mineral dia lagi mode serius sama masakannya tidak ingin ditanya-tanya memang dia tidak melihat Annes sedang apa heii dia tidak sedang karokean ya .
" Kamu Nanyeee?? " Bintang mendengus kasar ini lagi mode serius juga
" Kamu juga Nanyee ?? " giliran Annes yang mendengus kesal sambil mengacungkan jari tengahnya melanjutkan lagi mengaduk adonan .
" Jauh - jauh Lo bang , BUSUKK tau gak !... Lo belum mandi " Annes menyikut kencang perut Bintang membuat sang empu mengaduh .
" Rasanya Bangsat Banget " gumam Bintang
" Kejam Lo dek "
" -_- "
" kek Lo gak busuk aja lagi , Lo kan juga belum mandi "
Bintang menoel - noel pipi chubby Annes membuat Annes kesal dengan kelakuan jail abangnya .
" Bisa diam Gak Lo bang !? "
" Gabisa , kecuali kalo dicium baru bisa " Bintang menaikturunkan alisnya menggoda sang adik
" Sini mana ?.. pantat panci gue dengan senang hati bang nempel di bibir Lo "
" biar bekucupan Lo sama pantat panci gue yang panas ini "
" Ck "
Bintang berdecak kesal saat adiknya tengah tersenyum manis padanya , melirik bolu kukus milik Annes sepertinya sudah matang sih .
" keknya Enak nih dek "
" Hm "
Plak
Annes menampar punggung tangan Bintang yang hendak mencuri bolu kukusnya dengan keras .
" Pelit Lo dek " Rajuk Bintang mengusap punggung tangannya yang perih .
" Jangan dulu ini mau di foto "
Bintang dengan patuh menunggu Annes menyelesaikan mengambil potret bolu tersebut .
Ckrek
Ckrek
" wih... Aroma apeni !!! Nampak sedap punn !!! " Nata yang baru datang pun mencomot dua bolu kukus milik Annes membuat sang empu menatap tajam Nata .
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTRANES
FantasyPemuda pemilik tatapan tajam , wajah tampan , memiliki pengaruh di dunia bawah tanah . pemuda dengan berjuta pesona , setengah kaum hawa di bumi mengagumi sosoknya bahkan seorang gay pun tidak dapat menolak pesona seorang ALTRA SAGARA DEVANO . salah...