Chapter 46 🍉

2.3K 97 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





“ kenapa Tra Lo ngumpulin kita ” Reynad yang kini duduk di sebrang Altra menatap cowok itu tengah menghisap rokoknya .

“ Nelsyie ”

Satu kata itu membungkam kumpulan manusia di dalam ruangan , mereka semua tau Altra tengah di buat emosi dengan gadis berkepribadian menyimpang itu .

“ gue yang urus ” ucap Juna memecahkan kesunyian dalam ruangan setelah keterdiaman begitu lama .

“ suka sama cewe gila itu heh ”

Altra menatap remeh Juna hingga senyum sinis terpancar dari wajahnya Juna mengepalkan tangannya tidak dia tidak suka dengan gadis itu dia hanya ingin bermain - main saja.

“ Lo urus dia sebelum gue habisin ” peringat Altra tegas dia muak harus berurusan dengan gadis gila itu .

“ Lo beneran suka sama tu cewe Jun ? ” Tanya Arthur

“ cuma mau main - main ” ucap Juna pelan sambil mengurut pangkal hidungnya

“ Awas ntar jadi bucin tolol Lo kek tu orang ” Nata mengarahkan dagunya pada Altra yang kini mendelik tajam padanya apakah dia takut ? tentu tidak .

“ Lo ngumpulin kita buat bahas ini doang !? ” tanya Arthur yang di balas anggukan santai dari Altra membuat Arthur lagi lagi mengelus dadanya sabar .

“ udah dibilang ni bocah bulol kok ”
Buk

Sebuah bantal sofa mengenai wajah Nata membuat sang empu mendelik tak terima kena timpuk , sedangkan sang pelaku dengan santai mengulir layar ponselnya.

“ Nahkan.. tololnya kebangetan ”

Altra bersiap melempar kaleng soda sebelum suara Shaka menghentikan kegiatannya . Membuat Nata tertawa di dalam hati mana berani dia kalo sama Shaka  .

“ gue Patahin tangan Lo pada kalo ngamburin ruangan lagi . ” suara tegas Shaka membuat mereka semua terdiam terlebih pemuda itu dari pagi membereskan mansion sendiri dan dengan gampang nya manusia tidak tau diri seperti mereka ini menghamburkan nya lagi .

“ kan kan Lo pada dimarahin bunda kan ”

Dug

“ Huwaa babik !!! ”

Dengan tak berperasaan Shaka menendang bokong Arthur membuatnya tersungkur di lantai.

“ bunda jahat ” Arthur mengelus bokongnya yang kebas

“ diam sat ”

Yang lain tergelak mendengar ucapan Shaka bahkan Nata memegang perutnya yang keram kebanyakan tertawa.

“ ini semua karena bang Juna kita di kumpulin ” Albert menatap Juna kesal cowok itu tengah mengoles minyak telon di perutnya.

“ Lo marahin no si Altra yang nyuruh kita kumpul ” suruh Nata yang kini sudah berhenti tertawa menunjuk Altra tengah bermain dengan ponselnya .

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALTRANESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang