“ kenapa Tra Lo ngumpulin kita ” Reynad yang kini duduk di sebrang Altra menatap cowok itu tengah menghisap rokoknya .
“ Nelsyie ”
Satu kata itu membungkam kumpulan manusia di dalam ruangan , mereka semua tau Altra tengah di buat emosi dengan gadis berkepribadian menyimpang itu .
“ gue yang urus ” ucap Juna memecahkan kesunyian dalam ruangan setelah keterdiaman begitu lama .
“ suka sama cewe gila itu heh ”
Altra menatap remeh Juna hingga senyum sinis terpancar dari wajahnya Juna mengepalkan tangannya tidak dia tidak suka dengan gadis itu dia hanya ingin bermain - main saja.
“ Lo urus dia sebelum gue habisin ” peringat Altra tegas dia muak harus berurusan dengan gadis gila itu .
“ Lo beneran suka sama tu cewe Jun ? ” Tanya Arthur
“ cuma mau main - main ” ucap Juna pelan sambil mengurut pangkal hidungnya
“ Awas ntar jadi bucin tolol Lo kek tu orang ” Nata mengarahkan dagunya pada Altra yang kini mendelik tajam padanya apakah dia takut ? tentu tidak .
“ Lo ngumpulin kita buat bahas ini doang !? ” tanya Arthur yang di balas anggukan santai dari Altra membuat Arthur lagi lagi mengelus dadanya sabar .
“ udah dibilang ni bocah bulol kok ”
BukSebuah bantal sofa mengenai wajah Nata membuat sang empu mendelik tak terima kena timpuk , sedangkan sang pelaku dengan santai mengulir layar ponselnya.
“ Nahkan.. tololnya kebangetan ”
Altra bersiap melempar kaleng soda sebelum suara Shaka menghentikan kegiatannya . Membuat Nata tertawa di dalam hati mana berani dia kalo sama Shaka .
“ gue Patahin tangan Lo pada kalo ngamburin ruangan lagi . ” suara tegas Shaka membuat mereka semua terdiam terlebih pemuda itu dari pagi membereskan mansion sendiri dan dengan gampang nya manusia tidak tau diri seperti mereka ini menghamburkan nya lagi .
“ kan kan Lo pada dimarahin bunda kan ”
Dug
“ Huwaa babik !!! ”
Dengan tak berperasaan Shaka menendang bokong Arthur membuatnya tersungkur di lantai.
“ bunda jahat ” Arthur mengelus bokongnya yang kebas
“ diam sat ”
Yang lain tergelak mendengar ucapan Shaka bahkan Nata memegang perutnya yang keram kebanyakan tertawa.
“ ini semua karena bang Juna kita di kumpulin ” Albert menatap Juna kesal cowok itu tengah mengoles minyak telon di perutnya.
“ Lo marahin no si Altra yang nyuruh kita kumpul ” suruh Nata yang kini sudah berhenti tertawa menunjuk Altra tengah bermain dengan ponselnya .
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTRANES
FantasyPemuda pemilik tatapan tajam , wajah tampan , memiliki pengaruh di dunia bawah tanah . pemuda dengan berjuta pesona , setengah kaum hawa di bumi mengagumi sosoknya bahkan seorang gay pun tidak dapat menolak pesona seorang ALTRA SAGARA DEVANO . salah...