Chapter 16 🍉

15.3K 1K 11
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Inilah yang Annes katakan bencana ketika berurusan dengan Altra , lihatlah pagi ini dia sudah harus mendengar ocehan pantat unggas ya siapa lagi jika bukan Bianca yang Annes juluki pantat unggas .

" lo tuh ya udah gue bilangin jangan deketin Altra lagi lo bla...bla..bla "

" lo dengerin gue gak sih !! " marah Bianca saat Annes tampak santai mengorek lubang telinganya .

" lo ngomong sama gue ?? " tanya Annes mengangkat sebelah alisnya menatap bianca yang sudah mengeluarkan asap dari telinganya .

" ya iyalah lo budek hah "

" sorry bro gue gak ngerti bahasa pantat unggas kalo bahasa beruk gue paham UU...AAA..AAUUUOOO....." Annes melangkah pergi sembari mempraktekkan gaya keranya pada saat diakhir kalimatnya kemudian tertawa terbahak - bahak bak orang gila .

" sialan " desis Bianca kesal dipermalukan oleh Annes

Jangan berurusan dengan Altra jika hidupmu ingin tenang dan jangan mencari masalah dengan Annes keduanya sama - sama tidak waras terlebih Annes itu yang orang-orang pikirkan .

Altra dan yang lainnya yang baru saja ingin menuju kantin memperhatikan kelakuan bar - bar Annes .

" gila sih mantap gue suka yang kek gini " kagum juna menatap Annes yang sudah menghilang dari pandangan mereka .

" ulat keket langsung kalah telak " sahut Arthur

Sedangkan Altra tersenyum miring sebelum pergi menuju kantin .

•••

Annes dan Eca tengah berada di kantin keduanya tengah asik menggoda adik kelas yang berada di samping meja mereka .

" Ekhem senyummu mengalihkan duniaku dek " goda Annes pada seorang pemuda yang kini tengah salah tingkah di goda kakak kelas bar-barnya itu sampai - sampai bakso yang di sendok nya terjatuh di lantai .

" Arjun " panggil Eca pada salah satu pemuda yang ada di meja itu yang di panggil pun menoleh menatap kakak kelas yang memanggilnya itu .

" kenapa kak " tanyanya sopan

" lo kelihatan seksi setiap latihan basket " ucap Eca terang - terangan memang Arjun itu salah satu cogan di ekskul basket yang sebelas duabelas sama Arthur kalo udah main basket beuhh gak bisa di deskripsi kan gimana tapi masih unggul Arthur sih jelaslah salah satu mostwanted nya SHS .

Arjun tertawa kecil menanggapi ucapan kakak kelasnya itu .

" kakak kelihatan imut pas latihan kemarin "

Eca tersenyum manis sial niat bikin adek kelas salting malah dia ikutan salting juga pas digoda adek kelas balik .

" Ekhem "

Deheman seseorang membuat para pemuda yang di meja terdiam kaku mereka tau siapa orang yang baru saja berdehem itu .

" babi liar gue berani banget godain cowok lain "

Arthur mendudukkan bokongnya di bangku sebelah Eca membuat Eca memutar bolamatanya malas .

" Jun " panggil Arthur pada Arjun yang kini tengah duduk dengan tegang .

" iya bang " jawabnya takut - takut

Eca mengernyit kan dahinya hey apa yang dia takutkan dengan kadal oscar seperti Arthur ini .

" nanti sore gak latihan "

Eca menatap Arthur sengit

" apa " tanya Arthur menaikan alisnya menatap Eca sedangkan Eca mendengus kesal padahalkan dia mau nyegerin mata nanti sore liat cogan main basket musnah sudah harapan .

" oke bang " ucap juna

" duluan bang " ucap mereka lebih baik cari aman kan ye siapa yang tidak tau dengan Altra dan teman - temannya di sekolah mungkin dia ketua osis yang tegas dan berwibawa jika diluar dia akan seperti iblis yang sangat kejam .

" Eh " Annes menatap para cogan yang baru saja beranjak pergi Setelah kedatangan Altra dasar si beruk perusak suasana .

" gausah gatal "

" lo gatal " tanya balik Annes saat Altra mengucapkan kalimat tersebut .

" lo "

" garuk pake nih garpu " sodor Annes mengacungkan garpu nasi gorengnya .

Altra menghela nafas kasar matanya menatap Bianca yang tengah menyuruh seorang gadis cupu untuk membeli makanan .

" gausah gatal "

" minta di congkel matanya hm ?? " sarkas Annes membuat fokus Altra kembali padanya sembari tersenyum miring .

" congkel nes gue dukung " kompor Juna dan Reynad

" cemburu ?.."

" gue cemburu sama pantat unggas ?? Oh tidak mungkin "

Annes menyumpal mulutnya dengan satu sendok nasi goreng dan mengigit paha ayamnya brutal cemburu katanya ?? Hah hal konyol apa ini mereka hanya pacaran karna taruhan bagaimana bisa Annes menganggap ini sungguhan sialan memang .

" gue suka kalo lo cemburu "

Kata - kata yang Altra ucapkan membuat Annes tambah Brutal mengigit paha ayamnya sembari menatap Altra tajam sedangkan yang ditatap malah tersenyum iblis dasar beruk sialan !!!...

_____

Terimakasih buat yang udah mampir vote dan coment

Akhirnya bisa update cepat

Gimana - gimana lanjut gak nih ???

Jujur aku tuh cuma mau keluarin cerita yang ada di otak aku jadi mohon maaf kalo menurut kalian gak nyambung gak seru atau apalah Maunya sih cerita ini cepat End karna cerita lainnya belum aku selesain .

Makasih buat Pembaca yang kasih semangat untuk terus update cerita ini ❤❤

Babay 👋

ALTRANESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang