11 : Tentang Aruna Narendra

2.5K 220 27
                                    

••••

Aku update yeeeee🥰

Btw aku mau bilang kalau cerita ini kemungkinan part nya enggak akan terlalu banyak😚

Mungkin aku buat sampe dua puluh lima atau tiga puluh yaaa🤗

Happy reading semuaa❣️

••••

"Tante Ataaa"

Aruna berlari menghampiri Agatha dengan senyuman manis di wajahnya. Anak itu naik ke sofa dan duduk tepat di sebelah Agatha yang tengah menonton film action.

Melihat kehadiran keponakannya itu Agatha tersenyum dan langsung mencium pipinya.

"Mana Papa?" Tanya Agatha.

"Papa baru pulang, jadi Papa capek aku enggak mau gangguin Papa dulu." Kata Aruna.

Perkataan itu membuat Agatha tersenyum dan langsung mengusap kepala Aruna dengan sayang.

"Sini Tante Ata pangku." Kata Agatha.

Aruna langsung tersenyum lebar dan berpindah kepangkuan Agatha yang kini memeluknya dari belakang.

Mereka memang sangat dekat karena Agatha begitu menyayangi anak dari Kakak iparnya itu. Apalagi Aruna sangat menggemaskan dan juga penurut, dia tidak pernah membuat orang rumah kesal.

Kalau dikatakan tidak maka Aruna akan menurut dan tidak memaksa.

"Tante Ata nonton apa?" Tanya Aruna sambil menatap ke layar televisi di depannya.

"Tante Ata nonton film berantem." Kata Agatha.

"Kenapa kita enggak nonton tinkerbell?" Tanya Aruna.

Anak itu mendongak dan menatap Agatha dengan wajah lucunya.

"Aruna mau nonton film tinkerbell?" Tanya Agatha dengan penuh kelembutan.

"Mau tapi kalau Tante Ata mau nonton film ini enggak papa." Kata Aruna.

Lihat kan?

Anak itu tidak pernah memaksa. Agatha jadi sayang sekali padanya.

"Oke kita nonton tinkerbell." Kata Agatha yang membuat Aruna semakin senang.

Kini Agatha memindah stadion televisi yang sedang dia tonton. Senyum manis Aruna merekah dengan sempurna ketika melihat salah satu film kesukaannya.

Dia duduk anteng di pangkuan Agatha dan menonton berdua sambil memakan camilan.

Tanpa sadar di setengah jam setelahnya Angkasa keluar dari kamar dan melihat pemandangan itu. Dia melihat adiknya dan juga anak perempuannya tengah menonton film bersama.

Angkasa tersenyum tipis dan berjalan mendekat.

Tanpa mengatakan apapun dia duduk disamping Agatha yang membuat kedua orang itu terkejut bukan main.

Tapi, setelah sadar siapa yang datang Aruna terlihat sangat bahagia.

"Papaaa"

Aruna langsung berpindah kepada Papanya. Anak itu memeluk Angkasa dengan sangat erat.

"Papa sudah enggak capek lagi? Sudah istirahatnya?" Tanya Aruna.

Mendengar itu Angkasa tersenyum. Dia melepaskan pelukannya dan memberikan ciuman singkat di pipi anaknya.

Thank You, PapaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang