TRY

X (Jimin P.O.V)

Dengan situasi yang sudah tidak bisa aku kontrol lagi, dan kecurigaannya yang tidak bisa aku hilangkan dengan cepat. Aku memutuskan untuk memberikan ruang padanya, walaupun aku tidak begitu suka dengan perkembangan ini.

Jadi dengan banyak bujukan, membuat dia akhirnya mau kembali duduk dan mengobrol denganku, walaupun dengan jarak yang lumayan jauh bagi seseorang yang berniat untuk mengobrol. Aku benar bener berkorban banyak kali ini.

Aku sedikit banyak berterima kasih dengan Namjoon hyung yang membuatku datang ketempat ini dan akhirnya secara tidak sengaja mempertemukan kita. Dan pada momen ini aku baru menemukan keindahan sungai han ini. duduk mengobrol dengannya membuatku sedikit mengerti kenapa namjoon hyung sering melakukannya.

Ada ketenangan yang aku rasakan saat aku merasakan hembusan angin dan mendengarkan suaranya, walaupun tidak banyak yang dia katakan.

Bahkan hanya melihat sisi wajahnya, aku sudah merasa bahagia. Tanpa sadar aku selalu menatapnya. aku bahkan sudah tidak ingat lagi apa yang aku katakan kepadanya saat itu, karena tidak banyak hal yang aku pikirkan. Aku hanya terlalu fokus dengan sosoknya dan suaranya. Orang yang nyata yang dapat aku lihat, dapat aku dengar suaranya dan dapat aku rasakan keberadaanya hanya dengan menjankau, walaupun jelas tidak akan aku lakukan saat ini.

Bahkan ketika aku kembali pulang dan dihadapkan dengan pekerjaan lagi, pada momen momen dimana aku istirahat sejenak dari jadwalku, pikirkan tentang hari itu tiba tiba terlintas dan akhirnya membuatku menantikan pertemuan selanjutnya.

Tapi pada pertemuan selanjutnya ini, tidak pernah aku menebak bahwa pertemuan itu akan dipenuhi dengan gambarannya yang sedang melalui kesulitan.

Tidak ada banyak sosok yang aku lihat darinya selama ini, tapi jelas aku sedikit banyak bisa membaca sikapnya. Dia bukan seseorang yang mudah untuk bergaul, apalagi menceritakan masalahnya. Tapi jelas bahwa saat ini dia butuh seseorang yang setidaknya dapat menemaninya melalui semua hal ini.

Aku tidak tahu apakah aku adalah orang itu baginya, tapi jelas setidaknya aku ingin mengisi peran itu saat ini. saat aku melihat dia sedang melalui salah satu hal buruk dalam seluruh hal buruk yang pernah terjadi dalam hidupnya.

Setidaknya aku dapat berharap bahwa, aku juga menjadi sosok yang dapat melakukan itu saat hal buruk yang akan datang kedepannya. Aku akan mencoba membantunya untuk melalui hal hal itu.

--