Aku melangkah masuk ke dalam restoran yang sudah jimin pilih, tentunya setelah aku menenangkan diriku untuk kesekian kalinya.
Saat aku masuk, aku datang ke resepsionis untuk menanyakan bilik mana yang sudah di pesan oleh jimin.
Kebetulan tempat bilik tersebut melewati kamar mandi. Awalnya aku tidak memperdulikan apapun , tapi begitu aku menangkap suara itu, aku menoleh ke sumber suara. Dan seperti yang aku duga, itu adalah orang yang sama
Dalam tempatku berdiri, aku masih bisa mendengar suara mereka. Atau lebih tepatnya suara jimin karena lawan bicaranya hanya diam saja.
"aku sudah mengatakan segalanya" kata jimin yang kebetulan membelakangiku, tapi tanpa perlu usaha berlebih aku bahkan tahu hanya dengan melihat tampilan belakangnya.
"ini bukan permintaan yang berat...."
"noona tahu bahwa aku paling menyukai noona" katanya sambil memegang lengan perempuan itu dengan manja
Aku dapat melihat ketidak nyamanan perempuan itu "berhentilah melakukan itu, kau membuatku..." sebelum dia dapat menyelesaikan perkataannya, matanya secara tidak sengaja bertatapan denganku yang hanya berdiri memandangi mereka.
Mungkin karena perempuan itu menghentikan kata katanya tiba tiba atau mungkin karena dia menatapku dengan tidak biasa, itu akhirnya membuat jimin menoleh kebelakang dan akhirnya menemukanku yang sedari tadi berdiri mengawasi mereka.
Dari tempatku berdiri aku dapat melihat ekspresi jimin yang berubah, dan dia juga segera melepas tangan yang menggenggam perempuan itu dan mendatangiku yang masih diam terpaku di tempat.
"kenapa tidak menghubungiku ketika sudah sampai?" tanya dia begitu dia sudah berada di depanku dengan ekspresi yang seperti biasa.
Sebenarnya aku sudah mengirim pesan, tapi alih alih menjawabnya, aku hanya diam saja dan terus menatap dia
Sejujurnya dalam situasi ini aku bingung harus bagaimana, jadi aku hanya diam saja sambil melihat mereka bergantian
Mungkin dia tahu kenapa aku menatap mereka dengan pandangan bertanya dan akan menjelaskan. Tapi tiba tiba ada suara yang memanggil namanya dari belakangku menginterupsi apapun yang akan dikatakan jimin.
Aku menoleh kebelakang dan menemukan salah satu membernya yaitu j-hope. Sejujurnya aku kaget ketika melihatnya, kenapa dia berada disini?
"ok, hyung. Kau duluan saja. noona juga bisa masuk dulu" kata jimin pada j-hope dan perempuan itu
Ketika mereka sudah pergi dan meninggalkan kami sendirian. Aku ingin bertanya situasi apa yang sedang terjadi, tapi bahkan sebelum aku dapat mengatakan apapun, dia mengatakannya terlebih dahulu.
"maaf menyeretmu tanpa tahu apapun. Sebenarnya ini makan malam bersama memberku yang lain"
Aku mengerutkan alisku begitu mendengarnya. Bersama?
"bersama yang lain nya" katanya menambahkan ketika dia melihatku mengerutkan alisku
Aku hanya terdiam mendengarnya. Jadi, ini bukan hanya kami sendirian, tapi juga ada yang lainnya? Para membernya?
Seseorang, tolong sambungkan pendengaranku dan otaku secara sinkron. Karena aku tidak bisa mempercayai apa yang dia katakan, lebih tepatnya aku tidak bisa memahami kenapa dia melakukan itu
Apakah dia yang aneh atau aku yang aneh disini?
--
KAMU SEDANG MEMBACA
TRY
Romanceketika mencoba adalah sesuatu hal yang harus kamu lakukan ketika kamu gagal dalam apapun. setidaknya itu yang aku tahu setelah aku melakukannya. seperi apa kamu dimasa depan atau dengan siapa kamu hanya kamu yang dapat memutuskannya jika kamu takut...