Graduation

5 0 0
                                    

Ps : timeline ini tidak ada sangkutpautnya dengan part sebelumnya.

Jadi part Graduation ini dimulai
Beberapa hari setelah UN dan sebelum terjadinya drama indosiar ala Yuni sekeluarga (part 28). Ngogey?

🎶 : Weeekly(위클리) - After School

⛲⛲⛲

"Happy graduation!"

"Happy graduation!"

Kira-kira seperti itulah ucapan mereka saat saling bertegur sapa di salah satu ballroom hotel bintang lima yang memuat 1200 pax tamu undangan.

Setelah acara graduation pengumuman kelulusan yang berlangsung khidmat dan menegangkan tadi pagi, kini Darmawangsa melangsungkan acara prom night.

Setelah melewati tiga tahunnya, tiba sudah saatnya melepas masa putih abu-abu yang begitu berwarna. Setelah acara ini, mereka akan resmi menjadi bagian dari alumni Darmawangsa. SMU swasta elit nan bergengsi kepemilikan Prataga family.

Angkatan ke 19 Darmawangsa malam ini patut menyandang pujian 'stunning' dengan black and white dress code sebagai tema acara mereka malam hari ini.

Mereka semua datang dengan gaun dan setelan terbaik mereka untuk mengenang malam yang penuh makna di masa remaja mereka ini. Menikmati acara yang diisi beberapa bintang tamu dari artis ternama yang sengaja Darmawangsa undang. Bahkan Patricia Gouw sebagai pembawa acara.

"Kamu cantik banget."

"Iya Alfin, i know. Kamu udah bilang itu enam belas kali dari awal ngejemput aku." Nata memutar bola matanya jengah. Sejak tadi tatapan memuja Alfin tak pernah lepas untuknya.

Padahal, Nata sengaja memilih gaun paling sederhana agar tidak begitu mencolok di antara para teman-temannya yang begitu mewah.

Tapi pesona Nata tetap saja berhasil menyihir yang hadir di ballroom malam ini. Membuat Nata sedikit salah tingkah karena banyak yang melayangkan pujian secara terang-terangan.

Kaum adam sih sedikit, karena sudah pasti saat menyapa Nata dengan embel-embel 'kamu cantik banget' bakalan langsung mendapat tatapan membunuh dari Alfin.

Dengan model off-shoulder yang mengekspos bahu dan tulang selangka yang menonjol begitu indah apalagi dengan kulit putih cerah kontras dengan black dressnya membuat paras Nata menjadi alasan Alfin sejak tadi melingkarkan tangan posesif dipinggangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dengan model off-shoulder yang mengekspos bahu dan tulang selangka yang menonjol begitu indah apalagi dengan kulit putih cerah kontras dengan black dressnya membuat paras Nata menjadi alasan Alfin sejak tadi melingkarkan tangan posesif dipinggangnya.

Ingatkan Alfin untuk menguatkan imannya agar tidak memakan pacarnya sekarang juga. Tolong deh.

Yang membuat Alfin makin kewalahan adalah, heran saja entah sejak kapan muka teflon Nata bisa berubah ramah dan membalas sapaan siapapun yang lewat.

Nata banyak senyum malam ini.

"Buffet-nya bisa ready bentar lagi kan Fin? Kamu udah infoin chef-nya?"

Dark but Shine [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang