05. Caring and Protective

12 1 0
                                    

Song for today:
BTS 방탄소년단 – Make It Right feat Lauv

🐬🐬🐬

Kejadian kemarin benar-benar sampai ke telinga guru BK. Mereka langsung menindaklanjutinya. Entah apa hukuman yang diberikan kepada tiga gadis pembuli itu.

Selama menjabat sebagai pemangku adat, tidak hanya sekali dua kali kasus pembulian yang ia tangani. Yang terparah, si pelaku dikeluarkan dari sekolah karena telah merusak mental si korban sampai takut masuk Sekolah.

Nata tidak paham dengan mereka yang selalu sok berkuasa. Dan juga, ia iba kepada korban pembulian yang tak berdaya dan tak berani berbuat apa-apa selain pasrah ditindas.

Kebanyakan yang Nata dapat adalah dari eskul cheers, tapi rata-rata adik kelasnya. Teman akrab Nata, yaitu Olif juga ikut eskul cheers dan sudah terbilang senior, tapi gelagat Olif jauh dari sifat seperti itu.

Ngomong-ngomong, Ujian semester telah berakhir. Akan tetapi siswa Darmawangsa tetap harus masuk bagi yang belum melengkapi tugas hariannya, apabila sudah lengkap, mereka tidak diwajibkan datang.

Tugas harian serta presentasi Nata telah ia kumpul sebelum semester. Lengkap dan tepat waktu meskipun gadis itu kadang disibukkan dengan tugasnya sebagai pemangku adat.

Akan tetapi, kewajibannya sebagai murid tetap ia utamakan.

Tapi hari ini Nata tetap datang ke sekolah, ia hendak mengecek perkembangan latihan tim basket sekolah dan Cheers yang tidak lama lagi akan ikut bertanding antarkabupaten.

Karena ini bukan jam sekolah, jadi mereka dibebaskan untuk memakai pakaian apa saja asal sopan.

Kali ini, Nata memakai loose pants berwarna soft mint dengan atasan crewneck cokelat, ditambah sepatu sneakers putih yang membuatnya semakin manis. Meskipun ekhm, ekspresi datarnya jauh dari kata manis.

Akan tetapi, siapapun pasti akan setuju bahwa Nata tetaplah cantik bagaimanapun ekspresi teflon itu terpajang selama dua puluh empat jam.

Rambut panjang hitam yang begitu sehat terurai atau kadang ia curly natural, kulit putih bersih, bentuk wajah oval dengan hidung mancung, juga mata yang selalu berbinar meskipun tatapannya melempem.

Ah~ gadis ini sebenarnya banyak yang incar kalau saja pribadinya tidak dingin dan menjauhi keramah-tamahan dunia.

Banyak kok lelaki yang diam-diam menaruh hati padanya. Bahkan penggemar rahasia Nata bisa dibilang lumayan. Kalau berbaris bisa menyaingi barisan pengantri bts meal.

Tapi sorry sorry jek, tidak ada yang berani mendekat.

Selain karena gadis itu galak, Nata juga... Sepertinya punya pawang galak yang siap menerjang siapapun yang genit kepadanya.

Siapa lagi kalau bukan Alfin.

Meskipun cintanya bertepuk sebelah tangan, tapi Alfin-lah yang paling gigih mengejar Nata secara terang-terangan.

Ngomong-ngomong, Nata sudah tiba di gedung olahraga.

Mendapati tim basket yang tengah latihan dan juga tim pemandu sorak di ujung lapangan.

Gadis itu berjalan mendekati sahabatnya, Olif.

Tampak gadis yang tengah memakai seragam cheers itu beristirahat sejenak.

"Eh, lo Dateng?"

"Menurut ngana?"

Olif mendengus. "Kita latihan dari awal lagi nih, soalnya tiga anggota inti ada yang dikeluarin dari lomba sama guru BK. Katanya sih karena ngebully temen sekelasnya."

Dark but Shine [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang