[ Bab 41 ] Kang Labrak!.

89 5 4
                                    


" Entah harus bagaimana saat ini, semua terasa sangat mengecewakan "-.


▪️💠▪️


Gadis itu menyumpal kedua lubang hidungnya dengan tissu, karna sedari tadi ia bersin hingga pilek, tentu itu membuatnya tidak nyaman.

" Lo abis ngapain sih ra? Sampek sakit gini "- pikir anya.

" Tau tuh, parah banget loh "- seru jihan.

" Mungkin emang udah waktunya sakit aja "- gumam vera, menutupi kepalanya dengan tudung jaket rajut miliknya.

" Wajah lo pucet banget lagi "- tukas anya.

Bel istirahat sudah berbunyi sejak tadi, namun ketiga gadis ini lebih memilih menghabiskan waktunya di kelas dari pada keluyuran tak jelas. 

" Heh JAL*NG! "- bentak seseorang yang langsung menggebrak pintu kelasnya, masuk dengan langkah pasti menghampiri vera.

" Lo yang sok mau ngedeketin alzi"- sinis gadis dengan pakaian super ketat tersebut, itu angel, vera tidak mengenalnya, mungkin itu gebetan alzi, sudah biasa kan lelaki itu bermain dengan banyak wanita.

" Gue gak ada niat ngedeketin alzi "- elak vera.

" Gausa ngelak deh lo, sini, gue bakal kasih pelajaran buat lo "- angel menarik tangan vera kuat hingga membuat gadis itu tersentak lalu berdiri tepat didepan angel.

" Akhhh! "- ringis vera saat angel mendorongnya hingga membuat kening Vera membentur pinggiran meja, sampai mengeluarkan darah. 

" Heh lo jangan kasar dong! "- pekik jihan merasa sangat tak terima.

" Lo gausa ikut campur "- tegas angel .
" Lo cewek gatel, berani banget lo gangguin cowok gue! "- sentaknya menarik rambut vera kuat.

" Shhhh"- vera memejamkan mata, merasakan nyeri dibagian kepala, angel terlalu kuat menarik rambutnya.

Para siswa yang lain tengah ada dikantin, jadi hanya ada beberapa orang masih disekitar kelas dan tengah menonton angel yang membully vera.

" ANGELISTA!! "- bentak seseorang reflek membuat gadis itu menghentikan semua aktifitas nya dan menoleh ke sumber suara dengan tatapan takut, itu alzi.

" Brengsek lo! "- maki alzi menarik tangan angel kuat, mendorong gadis itu hingga tersungkur dan sampai menabrak pintu kelas.

" Vera"- alzi langsung menghampiri vera, mengecek bagaimana keadaan gadis itu sekarang.

" Lo gapapa?, Sialan! "- umpat alzi saat melihat ada darah di kening gadis itu.

" Brengs*k!! "- bentak alzi pada angel, tentu angel hanya diam, merasa sangat takut dengan kemurkahan lelaki itu.

" Alzi ini semua karna lo!! "- teriak seseorang yang langsung menarik kerah baju alzi, melayangkan bogemannya kuat.

Bughhhh. 

Hingga membuat sudut bibir alzi berdarah karna hal tersebut.

" Zaga udah! "- pekik vera berusaha menahan tubuh rasya agar tak kembali menghajar alzi. Sudah habis semua kesabaran rasya, alzi yang membuat keadaan vera jadi semakin buruk.

" BANGS*TT! "- bentak alzi, menarik tubuh vera dan menendang perut rasya hingga membuat lelaki itu tersungkur di lantai dengan keadaan yang mengenaskan.

" ALZI UDAH! "- teriak vera kalut, ia langsung berlari menghampiri rasya, berusaha membantu lelaki itu berdiri.

Keadaan semakin memanas, tentu itu membuat beberapa orang ikut menyaksikan aksi kedua cowok tampan disekolah ini, jarang sekali alzi dan rasya bertengkar, sekalinya mereka bertengkar maka kabar itu akan langsung booming.

Z A L E R A Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang