[ Bab 39 ] Tak Nyaman.

80 5 4
                                    

" Sebenci itu kah dirimu padaku? "-.

▪️💠▪️

Mobil alzi berhenti tepat didepan sebuah cafe berbintang, dari luar nuansa nya sudah begitu suram, mungkin teman alzi yang mengadakan party memilih untuk menyewa cafe ini.

" Lo udah selesai? "- alzi melirik kearah vera, gadis itu sedang mengoleskan lipstik ke bibirnya. 

Beberapa detik alzi tertegun melihat penampilan gadis itu yang nampak sangat memanjakan mata, cantik.

" Lo ngapain ngeliatin gue gitu amat "- sinis vera.

" Ck, sial "- umpat alzi mengacak rambutnya kasar. 

" Lo kenapa sih "- heran vera.

" Huhh "- lelaki itu menghela nafas kasar, memilih segera keluar dari mobil, diikuti vera yang langsung menghampiri alzi dengan perasaan ragu.

" Ayo masuk "- alzi menarik pergelangan tangan vera kuat, tentu itu mampu membuat gadis tersebut menabrak dada bidangnya.

" Lo bisa pelan dikit gak sih, kasar baget "- dengus vera. 

" Bacod "- sentak alzi.

Sedangkan vera hanya terdiam, merasa sangat kaget dengan bentakan alzi, ia tau jelas jika lelaki itu memang kasar dan tidak memiliki hati nurani. 

" Akhhh, lo bisa sabar gak sih "- pekik vera saat alzi merengkuh tubuhnya erat lalu berjalan memasuki tempat tersebut.

Keduanya masuk ke dalam, dan betapa terkejutnya ia melihat beberapa orang sudah berkumpul disana, banyak sekali orang dari sekolah lain yang datang kemari. 

" Kenapa kek gak bener ya tempat ini "- gumam vera, mengedarkan pandangannya, banyak sekali gadis - gadis yang berpakaian super ketat dan terbuka disini.

" Gue balik aja ya "- pinta vera pada alzi.

" Gak, Jangan macem - macem "- ancam alzi.

" Disini gak nyaman "-

" Ck, lo mau adik lo kenapa - napa?!"-

Vera hanya diam, percuma ia berkomentar, karna alzi tak akan mungkin mendengarkannya.

" Alzi, akhirnya lo dateng, banyak fans lo yang udah nunggu "- seru seorang lelaki gondrong yang menghampiri keduanya.

" Hmm "-

" Weh, tumben banget lo bawa cewek, cakep banget lagi "- kata lelaki tersebut.

" Gue mau ketemu yang lain dulu "- alzi berjalan mendekat kearah teman - temannya yang lain, tak lupa menggandeng tangan vera.

Entah kenapa, firasat vera sedang tak baik sekarang, ia merasa jika akan ada hal buruk yang terjadi padanya.
Berkumpul dengan orang yang sama sekali tidak dikenal tentu membuat ia tak nyaman.

" Ahhh alzii, kamu udah lama gak main sama aku "- seorang gadis dengan pakaian super minim bergelayut manja di lengan alzi.

Alzi melepas tangannya yang menggandeng vera, dan lebih memilih merangkul gadis berpakaian minim tersebut, keduanya terlihat sangat dekat, bahkan saat ini mereka tengah berciuman, vera reflek membuang muka kearah lain, merasa sangat geli dengan semua itu, bahkan tangan alzi terlihat menggerayangi tubuh gadis itu.

" Eh, hai cantik "- sapa seseorang reflek membuat vera memundurkan diri, lelaki dihadapan nya tampak sangat mengerikan, tapi tampan.

" Heh, gabung aja sama kita "- lelaki tersebut menarik pergelangan tangan vera, tentu itu membuatnya meronta, berusaha lepas Dari lelaki tak dikenal tersebut. 

Z A L E R A Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang