[ Bab 40 ] Dibalik sikap kasarnya?.

103 7 0
                                    


" Kuterima semua rasa sakit yang kau berikan, jika memang itu bisa membuatmu merasa bahagia "-.

▪️💠▪️

Rasya berjalan memasuki tempat tersebut bersama kedua temannya, tiba - tiba saja fikri menjemputnya, mengajak ia pergi ke suatu party.
Entah kenapa, awalnya rasya tak berniat ikut, namun karna paksaan kedua temannya maka mau tak mau ia memilih untuk bergabung.

" Gilak sih, tempat nya kece banget "- seru Andri.

" Yoi, banyak cewek seksi disini "- timpal fikri.

" Weh, lu mah cewek mulu "- sindir Andri.
" Kok lu bisa kenal orang yang bikin party semewah dan serame ini ya"-

" Yaiyalah "- sahut fikri.

Sedangkan rasya memilih mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru, merasa begitu heran, kenapa bisa ada kolam didalam party ini.

" Ras, kira - kira winda bakal dateng ke party yang kayak gini juga gak sih "- pikir Andri.

" Yakali, lagipula winda kan anak baik - baik, gak mungkin juga dia dateng ke tempat kayak gini "- sahut fikri. 

" Ya iya juga sih, tapi keknya kalau vera masih mungkin ya "- ujar Andri.

" Tapi ngapain juga dia dateng kesini, kali aja dia sibuk belajar "- kata fikri enteng.

" Ras, lo kok diem aja sih dari tadi "- seru Andri, reflek membuat rasya melirik kearah nya sekilas lalu kembali mengedarkan pandangan. 

" Terus gue harus apa"- ucp rasya enteng.

" Mending lo cari minum biar gak haus, gue mo cari cewek dulu, kali aja bakal ada yang nyantol sama gue nanti "- kata fikri enteng.

Tinggalah rasya dan Andri disini, mereka berdua memilih berdiri diujung ruangan, mengawasi semua orang yang ada disini bagaikan seorang satpam.

" Gilak sih, tempat nya udah mirip bar "- celetuk andri yang langsung dibenarkan oleh rasya.

Tiba - tiba terjadi keributan, tentu itu membuatnya langsung melihat kearah tersebut.

" Lah itu kan alzi "- seru Andri. Rasya tetap fokus, melihat jika lelaki itu tengah menarik rambut seorang gadis yang rasya pun tak bisa melihat siapa gadis itu. 

Alzi melepaskan tangannya dari rambut gadis tersebut, membuat rasya mampu melihat siapa orang yang tengah bermasalah dengan alzi.

" Vera "- gumam rasya membelalakkan matanya kaget.

" Ras, itu pacar lo! "- pekik Andri.

Disana alzi menarik pergelangan tangan vera kuat, mendorongnya hingga tercebur ke kolam renang yang memang ada disana. Tentu itu semua tak lepas dari pasang mata orang yang datang kemari, mereka merasa sangat kaget karna melihat alzi sampai sekasar itu.

Bahkan rasya melihat dengan jelas jika gadis itu tak bisa berenang di kedalaman kolam tersebut, tentu itu membuat ia merasa sangat panik.

" Veraaa!! "- Pekik rasya segera berlari, melompat masuk ke dalam kolam renang tersebut dengan perasaan khawatir, takut terjadi sesuatu pada gadis itu. 

Ia langsung mengangkat tubuh vera keluar dari kolam, dan syukurlah karna rasya berhasil menyelamatkan vera. Gadis itu memeluk rasya dengan sangat erat, meluapkan segala ketakutannya, ia tak bisa berenang, vera juga sangat takut akan air.

Beberapa orang yang ada disana ikut menatap iba kearah vera, tentu semua merasa sangat kasihan akan keadaan gadis itu yang sangat mengenaskan.

Z A L E R A Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang