🌿 27. Jangan bermain-main dengan Ivona

3.8K 168 8
                                    

"Niko, Ivona!" teriakan itu membuat Ivona dan Niko menoleh serentak.

Pras menatap tajam kedua anaknya, dia berjalan mendekati keduanya.

"Apa yang kalian berdua lakukan?" tanya Pras menatap kedua anaknya. Dia melihat Ivona yang tampak tenang, bertolak belakang dengan Niko yang terlihat marah.

"Aku tidak melakukan apapun," kata Ivona santai.

"Niko, ayah ingin bertanya padamu, Kenapa Putri memutuskan pertunangan ini?" tanya ayahnya geram dia tidak tahu apa yang putranya lakukan.

"Tanya saja pada Ivona," kata Niko melirik Ivona.

Ivona menaikan sebelah alisnya, "Kenapa aku yang harus menjawab?" tanya Ivona.

"Niko, jelaskan pada Ayah!" Pras berseru kesal. Bisa-bisanya Niko melakukan hal yang dapat merugikannya.

"Kamu tau, 'kan, kalau orang tua Putri merupakan keluarga terpandang," tukas ayahnya geram.

Ivona tersenyum sinis, apa ayahnya ini berniat ingin menjual semua anaknya pada keluarga kaya raya.

"Ayah tidak bisa menyalahkan aku sepenuhnya, kalau saja Ivona tidak memberi tau Putri, mungkin semua ini tidak akan terjadi," jawab Niko yang kini mulai menyalahkan Ivona.

"Ivona apa yang baru saja kamu lakukan, sehingga membuat Putri ingin membatalkan pertunangan ini?" tanya ayahnya.

"Aku tidak melakukan apapun, Ayah. Niko sendiri yang membuat kesalahan," jawab Ivona, dia pikir apa yang baru saja dikatakannya memang benar.

Niko mengusap wajahnya kasar, dia benar-benar sangat muak dengan wajah Ivona yang menampilkan raut yang tidak merasa bersalah.

"Jangan bermain-main denganku, kamu tau aku bisa melakukan apapun," ancam Niko pada Ivona, yang sayangnya tidak mampu membuat wanita itu takut.

"Ck, apa lelaki sepertimu hanya bisa mengancam perempuan seperti aku?" Ivona mengejek Niko.

"Tutup mulutmu!" sentak Niko.

Pras menatap kedua anaknya yang malah bersitegang. Dia tidak mengerti akar permasalahan di antara keduanya.

"Sudah cukup!" bentak Pras menatap keduanya dengan garang.

Ivona menatap ayahnya dengan kesal, dia belum puas mencemooh Niko.

"Ayah lihat sendiri kelakuan anak tiri yang selalu Ayah banggakan," kata Ivona, saat wanita itu akan menunjukkan videonya, namun, dengan cepat Niko mencegah.

"Ayah, Ivona berusaha menjatuhkan nama baikku," ujar Niko, pria itu menatap Ivona dengan tajam. Dia menarik Ivona agar mendekat padanya.

"Jangan macam-macam," bisik Niko lirih di telinga Ivona.

Ivona hanya tersenyum menanggapi Niko yang terlihat takut. Ivona mencoba menyingkir dari sebelah Niko, dia berusaha ingin menunjukkan video itu pada ayahnya.

"Ayah harus lihat ini!" seru Ivona yang akhirnya bisa menyerahkan ponselnya pada ayahnya.

Pras menerima ponsel putrinya dengan kening yang mengerut bingung, dia segera melihat layar ponsel Ivona. Mata Pras membulat sempurna, dia menatap Niko dengan tajam.

"Anak bodoh!" seru Pras, dia melayangkan tinjunya pada wajah Niko, membuat Niko terhuyung ke belakang.

Ivona tidak menyangka kalau ayahnya bahkan akan memukul Niko tanpa pikir panjang. Tak puas hanya sekali pukulan, Pras kembali melayangkan tinjunya pada wajah Niko hingga babak belur.

"Pras, Niko!" Tari menjerit melihat kedua lelaki itu berkelahi.

Tari yang mendengar suara gaduh dari belakang segera menghampiri asal suara itu, dia tidak menyangka akan melihat perkelahian antara suami dan anaknya.

Crazy Over You 21+ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang