🌿 26. Sudah salah memilih lawan

3.6K 162 17
                                    

Putri benar-benar sangat terkejut dengan apa yang dilihatnya, dia menutup mulutnya masih tidak percaya. Dia mengerjapkan matanya berkali-kali, mencoba memastikan kalau video yang dilihatnya bukan ilusi.

"Ini bukan Niko, kan?" Putri tertawa kaku, dia mencoba menyangkal bahwa Niko tidak bermain api dengan tante-tante.

"Itu memang Niko," ujar Ivona dengan tersenyum miring, dia sangat menikmati wajah terkejut Putri.

"Aku tidak percaya," kata Putri, wanita itu hanya mencoba tidak mempercayai semua ini. Bagaimana pun juga dia sudah memulai mencoba untuk mencintai Niko.

Putri mengembalikan ponsel Ivona dengan tangan yang bergetar, dia berkeringat dingin dan kepalanya mulai merasa pening, dia tengah memikirkan bagaimana kelanjutan hubungannya.

Sial, kenapa kisah cintanya selalu berakhir tragis, dia tidak bisa mendapatkan pria idamannya. Ketika ia sudah mencoba untuk membuka hatinya, Putri malah mendapat pria seperti Niko. Apa jangan-jangan selama ini Niko hanya memanfaatkan dirinya saja.

"Aku hanya merasa kasihan padamu, Niko itu hanya mengincar harta keluargamu," tukas Ivona berbisik.

Wajah Putri merah padam, dia sedang mencoba menahan amarahnya.

"Wanita cantik sepertimu tidak pantas bersama dengan Niko, pria itu bahkan hanya memanfaatkan dirimu," lanjut Ivona semakin membuat hati Putri memanas.

"Stop!" teriak Putri, wanita itu menutup telinganya, dia tidak ingin mendengar apapun yang dikatakan oleh Ivona.

"Putri," panggil Niko, lelaki itu mendengar teriakan pacarnya.

Ivona menoleh, dia melihat Niko yang tergesa-gesa menghampiri pacarnya. Ivona tersenyum kecil melihat pemandangan di depannya.

Putri yang melihat Niko mendekat segera menghindar tanpa sadar. Wanita itu memandang Niko dengan kecewa. Ia pikir pria itu tulus menyukainya.

"Aku mendengar teriakan kamu, apa yang terjadi?" tanya Niko lembut.

Hampir saja Ivona tertawa mendengar Niko yang berkata lembut seperti itu. Ia tidak habis pikir bagaimana bisa Niko memiliki dua kepribadian yang berbeda.

"Putri kamu——"

"Jangan mendekat!" teriak Putri mencoba menghentikan Langkah Niko yang akan mendekati dirinya.

"Kenapa?" tanya Niko dengan bingung, dia melirik Ivona yang hanya menatapnya dengan tenang. Niko pikir perubahan yang terjadi pada Putri ada sangkut pautnya dengan Ivona.

"Aku tidak menyangka kamu pria seperti itu Niko." Putri menatap Niko dengan pandangan rendah.

Putri tidak mungkin melanjutkan lagi pertunangan dirinya dengan Niko, dia tidak ingin mengambil risiko berhubungan dengan lelaki seperti Niko. Bisa-bisa reputasinya hancur, ia tidak menginginkan hal tersebut terjadi.

"Apa maksud kamu?" Niko benar-benar tidak paham apa yang telah terjadi. Dia sangat kebingungan, ditambah lagi dengan perilaku Putri yang seakan jijik padanya.

"Aku mau hubungan kita putus," kata Putri tanpa pikir panjang, Niko yang mendengarnya seketika dilanda amarah.

"Jangan main-main kamu," geram Niko, dia mencoba mendekati Putri, namun, wanita itu terus saja menghindar.

"Ini keputusanku Niko, kamu harus bisa menerimanya," ujar Putri, dia mencoba pergi tetapi Niko segera mencekal tangannya.

"Apa aku berbuat salah? Kita tadi masih baik-baik saja," kata Niko masih mencoba menahan dirinya, padahal di dalam hati dia sudah ingin meledakkan amarah.

Crazy Over You 21+ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang