"Berhenti menggodaku, Dante. Ini tidak lucu sama sekali," ujar Ivona dengan jengkel.
"Lepas!" katanya lagi saat merasakan kalau Dante masih mencekal tangannya.
"Kamu mau ke mana?" Dante membawa Ivona agar masuk kembali ke dalam rumahnya, yang ditolak Ivona mentah-mentah.
"Aku mau pulang!" kata Ivona, ia memalingkan wajahnya tidak mau melihat Dante.
"Tapi kita baru saja bertemu, aku masih merindukanmu," ucap Dante tak ingin kalau Ivona pergi.
"Pokoknya aku mau pulang aja, sana kamu pergi sama Anggun," sewot Ivona.
Dante tertawa melihatnya, pria itu mencubit pipi Ivona merasa gemas dengan pacarnya ini. Baru kali ini ia melihat Ivona yang cemburu, ternyata sangat menggemaskan menurut Dante.
"Kamu beneran cemburu," kata Dante terkekeh kecil.
"Iya, aku cemburu!" Ivona berseru kesal, dia menyentak tangan Dante dan segera berlalu pergi.
Dante tertawa karena pada akhirnya Ivona mau mengaku juga. Tak kunjung menyerah, Dante kini kembali mengikuti langkah Ivona.
Ivona menoleh ke belakang saat merasakan seseorang mengikuti dirinya.
"Sayang kamu mau ke mana?" tanya Dante yang mengikuti dari belakang.
"Pulang!" Ivona menjawab cuek.
"Katanya mau menginap di rumahku malam ini," kata Dante yang kini mensejajarkan langkahnya dengan Ivona.
"Aku tidak akan pergi dengan Anggun, Sayang," ucapan Dante mampu membuat Ivona menghentikan langkahnya.
"Kamu tidak berbohong, kan?" Ivona menatap mata Dante, dia mencoba mencari kebohongan di mata pria itu, namun nihil karena sepertinya Dante tidak bohong.
"Kamu bisa memegang kata-kataku," ujar Dante dengan lembut.
Ivona menghela napas, dia akhirnya mengangguk setuju untuk masuk ke dalam rumah Dante lagi. Lagi pula, kalaupun dirinya pulang ke rumah ayahnya, dia tidak akan tenang di sana.
Melihat Ivona yang sepertinya setuju, Dante segera merangkul wanita itu untuk kembali masuk ke dalam rumahnya.
Di dalam rumah masih ada Anggun yang menunggu Dante, wanita itu berpikir kalau Dante pasti akan membiarkan Ivona untuk pulang, namun, pikirannya ternyata salah saat melihat Dante kembali lagi dengan membawa Ivona.
"Anggun sepertinya aku tidak bisa mengantarmu ke rumah Mama," kata Dante pada Anggun.
Sontak saja Anggun terkejut, pasalnya dia pikir kalau Dante akan setuju untuk mengantar dirinya.
"Tapi kamu tadi sudah setuju," balas Anggun tidak terima.
"Pokoknya kamu harus pergi sama aku," kata Anggun tetap memaksa.
Ivona yang mendengarnya pun seketika menjadi marah, dia mendekati Anggun dan mendorong bahu wanita itu.
"Kamu dengar sendiri, 'kan, kalau Dante tidak bisa pergi," balas Ivona.
Badan Anggun terhuyung ke belakang meski tidak sampai jatuh, Anggun melotot pada Ivona yang telah berani mendorongnya.
"Berani-beraninya kamu—–" ucapan Anggun terhenti saat Dante menyela perseteruan antara dirinya dan Ivona.
"Sudah, jangan bertengkar lagi," kata Dante dengan bijak.
"Mending kamu pergi saja," tukas Ivona mengusir Anggun.
"Memangnya kamu siapa, hah?!" Anggun berteriak kesal, dia tidak suka kalau Ivona mengatur dirinya.
"Jangan berteriak di depanku," seru Ivona yang kini ikut terbawa emosi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Over You 21+ [END]
RomanceDipaksa menikah dengan mantan pacarnya, bukan salah satu tujuan di dalam hidup seorang Ivona, dia benar-benar tidak menyukai lelaki yang berstatus sebagai mantannya itu. Pantang baginya mengulang kisah cinta dengan orang yang sama, karena pada akhi...