Jake sedang bersiap di depan cermin, sebenarnya dia hanya ingin pergi ke toko ponsel. Ponselnya sudah rusak karena tidak sengaja dibanting saat bermain game.
"Noo gue mau pergi nih, ikut ga lo?" tanya Jake. Sunoo yang sedang berbaring di kasurnya hanya melirik Jake sebentar saja.
"Mau ke mana?"
"Beli ponsel baru, ikut kagak lo?" Jake sudah ingin membua pintu tapi teriakan Sunoo membuat dia terkejut.
"GUE IKUT TUNGGUIN GUE!"
Jake hanya menggelengkan kepalanya melihat itu, dia langsung turun ke ruang tamu. Rumahnya sepi, orang tuanya pergi bertemu dengan para kolega.
Jake memilih untuk tidak ikut, menurutnya acara itu membosankan. Apa lagi saat ada kolega lain yang menghampiri mereka, maka pembicaraan mereka tidak akan jauh dari kata perjodohan.
Jake muak mendengar itu, begitu juga dengan orang tuanya yang berkali-kali menolak halus usulan mereka. Kalau tidak, mungkin Jake akan dikelilingi perempuan-perempuan manja itu.
"Bang ayo, ngelamun doang ga bakalan bikin kita sampe ke sana." Sunoo pergi ke luar diikuti dengan Jake, saat sudah di mobil mereka diam. Sunoo fokus denga ponselnya dan Jake fokus menyetir.
"Gimana pesta bang Youngbin? Seru?"
"Setengah seru setengah enggak," jawab Jake jujur.
Sunoo mengernyitkan dahinya mendengar itu, dia tidak ikut ke pesta Youngbin karena dia sendiri juga pergi ke pesta temannya.
"Apanya yang ga seru Bang?" Sunoo benar-benar penasaran dengan semua itu. Andai saja dia ikut pasti dia tidak akan sekepo ini.
"Ya gitu lo tau kan kalo Sunghoon punya cewek? Nah ceweknya itu si Jin Yu dia ga bisa minum alkohol, jadi beberapa orang yang ada di pesta itu ngasih alkohol ke mulut Jin Yu, dia dipaksa meminum itu dan lo tau Sunghoon ngapain? Dia diem aja, bahkan dia ga ada ngelarang mereka buat jauh dari ceweknya, anj*ng emang tu anak!"
Jake kembali emosi mengingat semua kejadian itu, Jake tidak ada rasa dengan Jin Yu tapi dia kasihan melihat Jin Yu yang harus menjadi pacar Sunghoon.
Sunghoon si laki-laki keras kepala, egois, tempramen, pendendam ah sudahlah menjelaskannya saja membuat Jake muak.
"Kasihan kak Jin Yu, lo sendiri kenapa ga nolong Bang? Kan lo ada di sana," ujar Sunoo.
"Gue mau nolong, tapi dia ngancem kalau gue nolong dia maka lo akan kenapa-napa, nah karena lo adek gue makanya gue ga bisa ngebiarin lo di apa-apain sama si setan itu," jelas Jake.
Sunoo terdiam mendengar itu, dia merasa kasihan dengan Jin Yu dan Jake. Karena dirinya, perempuan lain harus disiksa. Mengenai Sunghoon, Sunoo tidak habis pikir dengan laki-laki itu. Bagaimana bisa Sunghoon membiarkan pacarnya dicekoki alkohol dengan orang lain, bahkan dia hanya diam saja melihat Jin Yu dibuat seperti itu, Sunghoon benar-benar sudah keterlaluan.
"Kok bisa segitunya sama pacar sendiri, jadi hubungan mereka gimana dong?" Jangan heran jika Sunoo mengenal mereka semua, karena sejatinya mereka semua berteman hanya Jungwon yang tidak berteman dengan mereka. Kalian pasti tau alasannya, 'kan?
"Kalau itu gue kurang tau, soalnya selesai Jin Yu dicekoki dia langsung ke luar diikuti Sunghoon, tapi gue ga ngikutin mereka sih," jelas Jake. Sunoo hanya menghela nafas mendengar itu, Sunoo dan yang lainnya terkadang lelah menghadapi Sunghoon, ingin merubahnya tapi itu sangatlah susah.
"Gue harap mereka berdua putus," celetuk Sunoo. Jake melirik Sunoo saat dia mengatakan itu semua, yang tadi itu benar Sunoo? Orang yang begitu mendukung hubungan Sunghoon dan Jin Yu kini berucap seperti itu? Yang benar saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
KALA ARUNIKA MENYERAH DENGAN GULITA(END)
FanfictionSeseorang yang bernama Jungwon harus menelan pahitnya kehidupan, semua itu dia telan hanya cacat yang dialaminya. Cacatnya berasal dari lahir, dia harus mengalami kelumpuhan karena tidak memiliki tulang sum-sum. Jika orang lain akan disayangi oleh k...