35. SUMMER : Kedatangan Tamu pt.2

5.3K 678 126
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


•••

Suasana pagi hari di kediaman pasangan muda Jongcheveevat terasa sangat mencekam, pasalnya sejak tadi Gulf tidak berhenti menatap tajam seseorang di seberang meja yang sedang asik menikmati sarapannya— nasi goreng.

Pasca kejadian tadi malam, anak itu sudah resmi menganggap Keenan sebagai musuh abadi.

Padahal Keenan terlihat biasa saja walaupun tidak bisa di pungkiri pria muda itu cukup menyebalkan.

"Makanannnya jangan di interogasi dong."

"Masalah?" Balas Gulf lalu mulai menyendok nasinya.

Mew tanpa sadar melonggarkan dasi melihat pertengkaran dua bayi besar di hadapannya, ia merasa Gulf akhir-akhir nenjadi sangat aneh.

Mulai dari emosinya yang gampang tersulut juga perubahan perasaan mendadak yang acap kali membuatnya mengerang kesal juga gemas.

"Sayang, kamu hari ini ikut aku ke kantor?" Perhatiannya ia alihkan pada si manis.

Gulf menggeleng, "Aku tidak enak badan. Nanti pulangnya bawain strawberry ya?"

"Di kulkas sudah habis?"

"Tinggal sedikit, siang ini sudah tidak ada lagi." Bibirnya melengkung kebawah.

Bohong jika Keenan tidak sedikit terpesona, pasalnya sekarang pipi bulat Gulf terlihat jatuh kebawah bersamaan dengan tatapan memelasnya.

Hey!

Apa-apaan ini!

"Apa kamu lihat-lihat!" Sentak Gulf ganas.

Keenan balas mencibir, "Gendut pemarah."

Kesalahan besar, kini Mew harus mendiamkan kucing manisnya yang merasa sangat tersakiti akibat cibiran kejam dari sepupunya.

"Kamu tidak gendut kok, hanya berisi di wilayah yang tepat."

Mew mengusap buliran air mata istrinya, Keenan menggeram gemas tanpa sadar.

"Wilayah yang tepat pantatku!"

Lihat kan? Emosinya sangat cepat berubah.

.
.
.

"Jadi sepupumu datang dan secara naluriah menganggu Gulf tanpa henti?"

Tawan menyesap Americano-nya perlahan, sebenarnya ingin terburu tapi berhubung gelasnya cukup panas.. ya mau bagaimana lagi.

Disampingnya ada Earth yang sibuk berkirim pesan dengan istrinya, Mix sangat rewel karena berjauhan.

"Mereka sering terlibat pertengkaran kecil, ini baru seminggu dan aku tidak bisa membayangkan akan seperti apa tiga minggu kedepan."

SUMMER ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang