•••
Setiap hubungan pasti memiliki fasenya masing-masing, entah itu jenuh.. hilang rasa atau bahkan tidak ingin bertatap muka.
Tapi sebenernya mereka yang sedang berada di tahap itu sebagian besar selalu melakukan anggapan tak berpangkal.
Perasaan sedih marah dan kecewa sesungguhnya adalah rindu yang di redam oleh jarak.
***
Gulf selalu penasaran setiap kali pacarnya pergi saat mereka tengah bercanda dengan terburu-buru, belakangan ini sebenarnya ia juga tahu bahwa perusahaan sedang mengalami kendala.
Tapi.. wajar saja jika rindu itu ada, kan?
Pasalnya sudah lebih dari seminggu Mew tidak memberinya kabar sedikitpun, jika itu empat tahun yang lalu maka Gulf hanya akan bersabar karena pacarnya memang tidak berada dalam jangkauannya.
Tapi ini berbeda, Gulf pernah beberapa kali tidak sengaja bertemu dengan Mew di salah satu restoran dan pria itu tidak menyadarinya karena terlalu sibuk berbincang.
Pada akhirnya ia hanya bisa melangkah pergi dengan harapan Mew akan menghubunginya nanti.
"Gulf, mau kemana?" Bow heran melihat adiknya sudah rapi malam-malam begini, jika berpergian dengan Mew pasti lelaki itu sudah berada disini sejak tadi.
"Tadi Mix ajakin aku buat cari hadiah, suaminya kan ulang tahun."
"Di jemput?"
"Naik mobil sendiri, kakak mau ikut?" Gulf sudah akan memasang jam tangannya.
Bow menggeleng lalu tersenyum, "Tidak. Kamu hati-hati ya pulangnya jangan terlalu larut dan kalau menginap di apartemen harus lapor dulu."
Si manis mengangguk kemudian berhenti lalu menatap serius saudara perempuannya, "Kak.."
"Iya?"
"Mew ada menghubungi kakak?"
Bow menggeleng, "Tidak. Memangnya kenapa?"
"Cuma tanya, aku pergi dulu ya!"
.
.
.Mew merasakan kepalanya berdenyut nyeri, kendala di perusahaan juga menghadapi oknum-oknum bermuka dua memang sudah menjadi makanan harian. Tetapi ini berbeda, data perusahaan rincian rencana untuk memenangkan tender baru telah di bocorkan.
Ia selalu menerka siapa dan mengapa bisa sebersih ini?
Pikirannya melalang buana jika saja ia tidak bisa menyelesaikan masalah ini dengan segera, akan ada krisis kepercayaan oleh orang-orang terdekat juga kerugian disana sini.
Hal itu tentu akan menuai dampak negatif nantinya.
"Katrine, bagaimana perkembangannya?"
Sekretarisnya menggeleng, "Setelah mengajukan dan mengclaim bahwa rincian ide dan data yang mereka gunakan adalah milik kita.. mereka langsung melakukan tuntutan ulang akibat pencemaran nama baik."