Melihat seorang gadis asing yang berada dirumahnya, membuat Arhan terpaksa bertanya.
"Siapa?" pertanyaannya malah membuat gadis asing itu mengerit, seolah pertanyaan dirinya sesulit itu.
"Siapa? Aku?" tanyanya ulang seraya menunjuk dirinya sendiri. Arhan berdecak kesal melihat respons gadis tersebut.
"Lemot" cibir batin Arhan seraya menatap gadis asing tersebut dari atas hingga bawah, seolah tengah menilai penampilan gadis tersebut.
"Tapi, Manis" lanjut batin Arhan.
"Oh. Pembantu" namun sialnya mulut berkhianat.
Arhan terdiam seraya mengingat pertemuan pertamanya dengan Naya. Naya yang terlihat bodoh dan manis secara bersamaan membuat hatinya penasaran dengan sosok gadis lugu itu.
...
~Part sebagian dihapus
demi kepentingan penerbitan~...
"Kayaknya cinta gue tumbuh saat liat lo gugup" gumam Arhan menatap Naya yang berada didepannya.
..."Please, bukan mata lo, lo belum liat seberapa besarnya cinta gue" Arhan mendongak, lalu mencium kening Naya lama.
#####
LUNAS YA LUNAS, hehe.
Mau ekstrapart lagi?
Mau tanya, menurut kalian, kalimat mana yang bikin cerita ini menarik? Mau promosi, hehe.
Jangan lupa VOTED and COMMENT, bantu SHARE juga ya kalau bisa, hihi. Makasih buat yang selalu support ini cerita♡.
01 November 2021
*Semoga segala harapan kita di bulan ini akan terwujud.
Revisi : 1 Mei 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
ARHANAYA || SUDAH TERBIT ||
Fiksi RemajaCERITA SUDAH TIDAK LENGKAP. UNTUK PEMESANAN NOVEL ARHANAYA BISA LANGSUNG DI SHOPEE swpbookstore_ ATAU LINKNYA CEK DI BIO INSTAGRAM @sunwater_publisher --- Kisah tentang Arhan dan Naya. Arhan Putra Wira, anak tunggal dari keluarga Wira yang memiliki...