The Villains (28)

8K 305 4
                                    

Selamat pagii gaiiss, hari minggu kek gini kalian pada ngapain nih kira-kira??

Hari ini aku mau update pagi/siang sama nanti malem, janji aku karna mau update 2 kalii.

Sekali lagi terimakasih buat suportnyaaa yaa, jangan lupa pencet bintang di bawah, kalian bisa komen juga semisal ada kalimat yang ga nyambung atau kurang pas.

Sorry juga kalo ada yang typo² wkwkw

Happy reading<3






Happy reading<3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



















Laura Stopera

"Kak, kau akan menikah dengan siapa? pacarmu kan banyak" tanya Alfred polos, tentu saja langsung mendapat jitakan dari Laura.

"Hei, siapa bilang pacarku banyak!" jawab Laura tidak terima.

Alfred menggedikkan bahunya, ia tahu bahwa kakaknya sering kali berganti-ganti pasangan. Jadi ia benar-benar tidak tahu siapa pasangan seriusnya kali ini.

"Aku akan menikah dengan Mark, kau pasti tau orangnya!"

"WTF, HAHHH??" Alfred tersentak kaget, mulutnya menganga lebar. Kabar yang sangat mengejutkan, Alfred tidak pernah tahu Laura berkencan dengan Mark, seperti mustahil rasanya! ia hanya tahu bahwa Mark dan Kakaknya hanya sebatas teman kerja, namun ternyata dugaannya melenceng jauh.

"Kau yakin? sejak kapan kau berkencan dengannya?" tanya Alfred lagi, masih dengan ekspresi wajah tidak percayanya.

Laura menganggukkan kepala, lalu ia tersenyum manis, memancarkan kebahagiaan yang tiada kira. "Ini adalah impian ku sejak dulu Al, bisa membangun rumah tangga dengan pria yang hartanya tidak akan habis hanya untuk shopping"

"Gila, kau gila! menikah hanya karena ingin uangnya?? Kau tak tahu siapa Mark kak? Jika Mark tahu alasanmu menikah hanya suka karena hartanya, kau bisa habis dengannya!" Alfred tidak menyangka, apakah kakanya sedang bermain-main dengan nasib?

Laura menghembuskan nafas pelan, lalu tertawa kencang. Ia menggelengkan kepalanya."Aku juga cinta dengannya Al, sedikit hanya sedikit... tapi mungkin sekarang sudah berbeda lagi"

"Maksudnya?"tanya Alfred yang masih belum paham apa yang dibicarakan kakaknya.

"Aku sangat mencintainya, itu point utamanya Al!"

"Sangat mencintainya?" beo Alfred. Membuat Laura menaikkan sebelah alisnya, menunggu adiknya itu kembali bersuara.

"Kau saja masih mau sana sini, apa itu yang dimaksud sangat mencintai?" telak Alfred membuat Laura merubah wajahnya menjadi datar.

"Aku hanya bermain-main dengan mereka, apa salahnya? terpenting hatiku hanya untuk Mark!"

"Lalu bagaimana dengan Rido? aku dengar ia juga akan melamarmu?" tanya Alfred bingung.

The VillainsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang