PT.04

16.9K 1.2K 32
                                    

Haihai, apa kabar? Tetap sehat selalu yaa.

Jangan lupa buat Vote dan Coment☺️

Happy Reading ❤️




"apa lagi sih Zer...?" Geram Nara.

"Garukin, Nar, gatel banget ini." Keluh Zero.

"Mana lagi yang mau digaruk?"

"Ini Nar lengan sebelah kiri aku, kaki nya juga."

Nara mulai menggaruk lengan serta kaki Zero bergantian.

"Udah, mana lagi?"

"Badan aku Nar."

"Ini juga punggungnya gatel banget."

"Udah semua Zero. Kalo masih gatel kamu mandi lagi deh sana."

"Aku udah bolak-balik mandi Nara... masa mau mandi lagi?"

"Ya kamu nggak bersih kali mandinya."

"Astaghfirullah, 4 kali mandi nggak bersih kamu bilang Nara? Licin udah badan aku, glowing, simering, splendid, bahkan." Lebay Zero.

"Gakusah alay deh Zer."

"Apa?! Alay kamu bilang? Ini juga gara-gara kamu, Nara." Geram Zero.

"GARA-GARA AKU?" Nara balik tersulut emosi.

"KAMU LUPA YANG BUANG FOTO AKU SAMA BANG SANDI SIAPA? MASIH MAU NYALAHIN AKU?!" Bentak Nara.

"Eh-hehe iya Nar, maaf."

"Tapi ini gatel banget loh." Adunya sok melas.

"Lagian kamu ngapain sih, sampe gatel-gatel semua gini?" Tanya Nara.

"Jadi tadi tuh-"

Flashback On.

"Cari.sekarang.atau.burung.kamu.aku.potong."

Mendengar ancaman Nara yang tidak main-main, Zero segera bangkit menggunakan celana bokser dan kaos hitam oversize, lalu pergi keluar untuk mengambil foto yang dia buang saat setelah mereka bergelut sepanjang malam.

"Duh mana lagi tuh foto? Nyusahin aja." Zero menggerutu seperti orang bod*h.

Setelah mencari beberapa lama tapi tak menemukan foto tersebut, ada seorang bapak-bapak yang menghampirinya karena memang sejak tadi bapak itu memperhatikan Zero yang seperti orang kebingungan.

"Kamu ngapain dek? Kok bapak perhatiin dari tadi kaya nyariin sesuatu gitu?" Tanya bapak tersebut.

"Oh ini pak, saya lagi cari foto yang nggak sengaja ke buang waktu saya buang sampah makanan tadi pagi." Bohong Zero.

"Haa, emang adek buangnya kapan?"

"Ehm-itu pak, jam-jam 6 deh kalo gak salah."

"Ohh kalo buang jam segitu udah diangkut sampahnya dek."

"Lah, jadi gimana dong pak?" Keluh Zero.

"Trek angkut sampahnya nggak jauh kok, soalnya barusan aja dari sini."

"Nah itu tuh, itu trek sampahnya. Coba kamu cari disana." Tunjuk bapak itu melihat trek sampah yang tidak jauh dari sana.

"Trek itu pak? Jorok dong."

"Kamu mau nyelamatin foto kamu, nggak? Makannya jangan asal buang-buang barang sembarangan!" Kesal bapak itu.

ZERO:Crazy Husband (END√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang