Haihai Apa kabar semua? Semoga sehat selalu ya:)
Jangan lupa untuk Vote dan Komen 😊
Happy Reading♡
Malam ini mereka mengadakan barbeque-an sebagai pesta perceraian Mama Laras. Nara juga mengundang Suci, Indra dan Nico untuk meramaikan acara kecil-kecilan tersebut.
"Kakak beneran pisah sama, Bang Ardi?" Tanya Indra yang masih tak percaya.
"Iya Ndra, cape juga kakak lama-lama ngadepin sifat dia itu." Jawab Mama Laras.
"Sendirian dong kakak di rumah?" Ucap Suci.
"Kan ada Zero sama Nara."
"Iya, maksud Suci tuh gak ada yang nemenin kakak lagi. Manja-manjaan gitu." Kata Suci masih sempat-sempatnya menggoda.
"Ya cari suami baru dong."
"Emang kakek Ardi kemana?" Tanya Nico yang sejak tadi hanya mendengarkan mereka.
"Pergi." Jawab Mama Laras.
"Iya pergi, kemana?"
"Ke neraka." Sahut Zero.
"Ha?! Kakek Ardi meninggoy?" Ucapnya membuat mereka tertawa.
"Yaampun Nico.. kamu lucu banget sih, ih." Gemas Mama Mitha mencubit pipi Nico.
"Kan neraka adanya di akhirat, tempat orang yang udah meninggoy, berarti kakek Ardi udah gak ada lagi dong. Kapan isdet nya?" Katanya polos.
"Dia belum isdet, cuma tempat tinggal dia selanjutnya pasti di neraka." Jelas Zero.
"Kaya om Zero dong, pasti nanti masuk neraka." Ejeknya.
"Bocah prik lo." Balas Zero sewot.
"Oh iya kak Mitha, itu si daki gimana?" Tanya Suci.
"Ha, daki?" Bingung mereka semua.
"Itu loh, Andika." Koreksinya.
"Ohh.. udah selesai kok Ci, kemaren sampai sidang ke 3 baru dapet keputusan dari pengadilan." Jelas Mama Mitha.
"Terus keputusannya gimana kak?" Tanya Indra.
"Hukuman 12 tahun penjara."
"Yah, gak adil dong." Protes Indra.
"Ya mau gimana lagi, udah keputusan pengadilan kaya gitu." Sahut Papa Fadli.
"Gak adil nih, Ma. Kita masih bisa protes atau tuntut dia lagi kan?" Tanya Nara.
Tak.
Zero menyentil dahi Nara lumayan kuat.
"Mana bisa kalau udah di putuskan. Eh tapi, nggak ada banding kan, Ma?" Ujar Zero menjelaskan."Lah, aku baru tau," jujur Nara. "Kalo gitu wajib gak ada banding!"
"Itu udah jadi keputusan pengadilan sayang, mereka kasih alasan kalau penyakit tumor Abang kamu juga bisa jadi salah satu akibatnya. Udah lah gak papa, yang penting daki itu udah di hukum. Bang Sandi juga pasti udah tenang di atas sana." Ungkap Papa Fadli.
"Udah kita berdoa aja, walaupun itu daki udah di penjara tapi semoga dia tetap bakalan kena karma yang lebih lagi." Kata Mama Laras.
"Amin ya Allah." Sahut Nara meng-amin kan.
"Eh ujan, ujan." Panik Mama Mitha saat air hujan tiba-tiba saja turun.
Fadli dan Indra buru-buru menggotong alat panggangan. Nara, Mama Mitha, Mama Laras dan Suci mengangkut tikar dan bahan makanan. Sedangkan Zero membopong Nico agar tidak terkena air hujan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZERO:Crazy Husband (END√)
Teen Fiction[𝓽𝓪𝓴 𝓼𝓮𝓶𝓾𝓪 𝔂𝓪𝓷𝓰 𝓫𝓮𝓻𝓪𝔀𝓪𝓵 𝓭𝓪𝓻𝓲 𝓼𝓮𝓫𝓾𝓪𝓱 𝓴𝓮𝓼𝓪𝓵𝓪𝓱𝓪𝓷 𝓫𝓮𝓻𝓪𝓴𝓱𝓲𝓻 𝓭𝓪𝓵𝓪𝓶 𝓼𝓮𝓫𝓾𝓪𝓱 𝓹𝓮𝓷𝔂𝓮𝓼𝓪𝓵𝓪𝓷 : 𝓫𝓪𝓷𝓪𝔂𝓪] . Ini kisah tentang Azero Gevano Wingston, pemuda yang menghalalkan segala cara agar me...