PT.15

8.1K 663 22
                                    

Haihaihai🤭
Apa kabar semua? Harus sehat selalu yaa:)

Jangan lupa untuk Vote dan Coment 😊



Happy Reading ❤️





"I do miss you." Kata wanita tersebut.

"I miss you too, Tante." Balas Zero tersenyum.

"Ehm." Deheman Rizky mengalihkan perhatian Zero dan wanita yang ia panggil Tante itu.

"Oh, kenalin ini Tante Rina, kakak Mama." Ujar Zero memperkenalkan.

"Hai semua." Sapanya ramah.

"Hai Tante." Balas mereka.

"Oh iya, istri kamu yang mana Zero?" Tante Rina memperhatikan tiga perempuan yang berada di depannya.

"Ini Tan." Zero menggeser Nara agar mendekat ke Tante nya.

"Hai Tante, kenalin aku Nara." Ujar Nara menyalami tangan Tante Rina.

"Duh yaampun, cantiknya." Puji Tante Rina.

"Makasih Tante." Ika menyahut tanpa malu.

"Istri gue yang cantik, bukan elo."

"Syiriq aja." Balas Ika memanyunkan bibirnya.

"Ya udah Zero, ini kunci mension nya. Tante pergi ya?"

"Iya Tan, hati-hati di Prancis."

"Iya, dah semuanyaaaa."

"Dadah Tante." Sahut mereka ikut melambaikan tangan.

Seperginya Tante Rina dari sana, mereka langsung mendekati Zero, menanyakan banyak hal.

"Tante lo cakep banget Zer." Kata Athan, "bisa kali sama gue." Sambungnya lagi.

"Lu emang suka yang emak-emak ya?" Tuding Daniel curiga.

"Yang emak-emak tuh lebih menggoda." Balasnya.

"Liat tuh Nara, kan menggoda." Athan menunjukkan Nara dan mendapat tatapan tajam sang suami.

"Masalahnya Nara masih muda." Pungkas Rizky.

"Tapi sebentar lagi bakalan jadi emak-emak."

Mendengar perkataan Athan, seketika muka Nara menjadi murung dan sedih. Tak ada yang salah sih, tapi mungkin bahasanya saja yang kurang tepat.

"Maksud lo apa?!" Tekan Zero menggeram.

"Eh? Anu i-itu apa ya? Maksud gue Nara kan bakalan jadi Mama muda-"

"Terus?" Sela Zero.

"Ya gitu deh, keliatan menggoda." Ceplos nya.

"Apa lo bilang?!" Tegas Zero.

"Ahh ng-nggak kok Zer. Piece." Athan mengangkat dua jarinya sambil cengengesan.

"Udah lah Zer, aku gak papa kok." Ucap Nara menengahi.

Zero hanya diam namun matanya masih menatap nyalang Athan. Ia meletakkan jempolnya dileher, lalu meng-kode seperti akan memotong leher Athan.

Athan merinding, Zero memang cuek namun sangat jarang bersikap bringas. Athan mengangkat kedua tangannya memohon, dengan muka yang dibuat semelas mungkin.

"Udah deh, mending liat itu." Esha menunjuk dimana BTS berada, didepan mereka.

Mata Nara berbinar, melihat wajah rupawan member BTS di depan sana. "Ya Allah, surga dunia." Katanya dengan semangat.

ZERO:Crazy Husband (END√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang