Unconditionally | Lee Jeno

1 - The First

Suara tuts-tuts piano menyambut kedatangan Ralin sore ini. Hari Kamis selepas pulang sekolah, gadis itu akan mengikuti ekstrakurikuler Musik yang ada di sekolahnya. Di dorongnya pintu ruangan musik itu, hingga menampilkan beberapa anak yang sudah berkumpul disana,

"Tumben baru dateng lo" sapa Cleo, salah satu teman dekat Ralin

"Gue jajan dulu lah, ya kali ga jajan. Laper anjing" jawab gadis itu lalu mendudukkan dirinya di salah satu kursi disana

"Halah biasanya liat Jevian lo juga kenyang" ledek Cleo

"Lo kalo nyebut merk liat-liat anjing, Jevian denger mampus gue"

"Halahh, taii. Takut lo" balas Cleo tak mau kalah. Tak lama setelah perdebatan tidak penting itu pelatih merekapun datang.

Sang pelatih lantas mengkomando anak-anak disana untuk segera berkumpul. Akan ada hal penting yang ingin dibahas katanya. Jevian, yang sedari tadi duduk sambil memainkan piano pun lantas mendekat,

"Hallo selamat sore semuanyaa" sapa Liora, pelatih piano

"Seperti yang tadi kakak bilang, kita bakalan bahas hal penting kan? Nah langsung aja ya. Sekolah kita sebentar lagi bakalan ada festival musik tahunan. Seperti biasaa kita bakalan kerjasama sama anak paduan suara" ucap Liora

"Dan buat orkestra nya bakalan kita yang ambil alih. Namun untuk piano, seperti biasa ada permintaan dari pihak sekolah" lanjut Liora sambil melirik Ralin sekilas

"Bau-bau nya lo lagi, Lin" bisik Cleo

"Hmm... keliatan Kak Liora udah ngode" jawabnya

"Untuk pianis kali ini, seperti biasaa siswa cantik kebanggaan Cakrawala Bangsa Internasional High School... Ralinsha Ardean" ucap Liora

"Yuhuuuuu" respon anak-anak disana

"Eitss, ada yang spesial loh. Kali ini bakalan partneran lagi nihhh" lanjut Liora lagi

"SAMA SIAPA KAK? AH ELAH?" kejut Ralin sore itu

"Kamu maunya sama siapa, Lin?" goda Liora

"Jangan bilang Cleo?" tebaknya

"No... noo... Cleo bakalan masuk paduan suara"

"LAH KAK??? TIBA-TIBA??!" Cleo kali ini

"Iyaa ada beberapa susunan yang diubah nihh"

"Sama siapa kakkk???!" rengek Ralin

"Sama... Jeviano Kavilla Arkadinendra" ucap Liora senang. Sedangkan Ralin membelalakkan matanya, ia sangat terkejut akan ini

"Kak???" Jevian buka suara kali ini

"Maaf yaa Jev, Lin. Ini permintaan sekolah, kakak gak tau kenapa mereka minta kalian. Jadii yaudahh, karena kalian udah dipercaya pihak sekolah why not?" jelas Liora

"Mereka bakalan main berpasangan kak?" Cleo yang bertanya

"Iyaa, pihak sekolah minta solo sama pasangan gitu. Jadi mungkin nanti Ralin sama Jevian punya solo performance masing-masing sama duet. Dan duet mungkin lebih dari satu penampilan"

"Oke selanjutnya kita bahas orkestra yaa" lanjut Liora memimpin diskusi sore itu.

Sementara Ralin terkejut akan pemberitahuan ini, ia sama sekali tak menyangka bahwa pasangannya kali ini adalah Jevian. Saat pertama kali dipercaya sebagai pianis saat acara sekolah, pasti pasangannya adalah Cleo atau paling tidak adalah Renar. Tapi kali ini sosok lain, dia adalah Jevian.

-

Liora sudah selesai membagi tugas untuk mereka yang bertugas di orkestra. Lalu setelahnya itu, ia menggiring Ralin dan Jevian untuk menepi dari mereka-mereka yang sedang berdiskusi,