13 - Malvin and His Confession

13 2 0
                                    

Senin pagi ini, tak ada upacara seperti biasanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senin pagi ini, tak ada upacara seperti biasanya. Itu berarti Ralin dan kawan-kawan akan pulang lebih awal, lagipula tak ada latihan juga. Festival semakin dekat, membuat beban Ralin semakin bertambah. Saat sampai di kelas Ralin tak langsung berbaur bersama sahabat-sahabatnya yang lain. Ia duduk diam ditempat nya sambil menelusup kan kepalanya di meja.

"Tipes lo?" tanya Erlang

"Lo bisa gak kalo bacot gak usah ngaco" jawab Ralin malas

"Apanih ribut-ribut?" tanya Nakula yang baru datang

"Gak, gak papa" jawab Ralin, lalu tak lama setelah Nakula datang. Ada Malvin yang menghampiri, entah dengan tujuan apa

"Lin, nanti jangan pulang dulu ya" ucap Malvin

"Hah?"

"Jangan balik dulu, bolot" ulang Erlang

"Sialan lo Lang. Kenapa dah Vin?"

"Ya jangan pulang aja dulu pokoknya" jawab Malvin

"Dih, maksa" goda Ralin

"Wahhh ngelunjak Vin" kompor Erlang

"Hahaha, bercanda monyet" ucap Ralin pada Erlang

"Iyaa Vin, cegat aja gue ntar" jawab Ralin pada Malvin

"Well, okayy Lin" final Malvin yang kemudian menuju meja miliknya

"Hayolooo, mau diapain" goda Nakula

"Apaan anjer"

"Itu jangan suruh balik dulu sama Malvin"

"Halah gapapa paling. Padahal kalo ngomong bisa lewat chat"

"Jangan-jangan mau di....." Nakula menggantung kalimatnya

"Apaaa??!!" pekik Ralin karena kesal dengan Nakula

"Gapapa, hahaha" ucap Nakula sambil nengusak rambut Ralin, lalu pergi meninggalkan gadis itu sendirian.

Bel istirahat berbunyi, Ralin dan Jevian tiba-tiba dipanggil ke ruang musik. Gadis itu menduga pasti akan ada yang dibahas, bergegas ia segera melangkahkan kakinya menuju ruangan tersebut.

"Mau kemana lo?" tanya Cleo yang ia temui didepan ruang musik

"Noh" jawab Ralin sambil menunjuk menggunakan dagunya

"Ohhh wkwkw, good luck bestie" ucap Cleo. Dibukanya pintu itu, dan ternyata Jevian sudah ada disana. Tentu dengan Yeski disampingnya,

"Kok ada lo sih Yes" ucap Ralin lalu duduk di salah satu kursi disana

"Gue ketos, kenapa lo? Gak seneng" jawab Yeski, belum sempat Ralin menjawab tiba-tiba datanglah Liora dan Damas

"Haloo, sorry gue kumpulin disaat jam istirahat ya. Nanti bakalah dapet dispensasi buat istirahat di jam KBM kok" buka Liora

Unconditionally | Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang