34 - Marcello & Lilian, and Raspace

3 2 0
                                    

Pukul enam lewat empat puluh pagi, Renar dan Ralin sudah menginjakan kaki di sekolah. Senin mungkin terasa menakutkan bagi sebagian orang, tapi tidak dengan Ralin. Hari Senin baginya mungkin akan menjadi pertanda bahwa selama lima hari kedepan ia dapat melihat Jevian.

Senyum mengembang lagi-lagi terlukis di wajah rupawan sang gadis, menimbulkan keheranan bagi sahabat-sahabatnya yang sudah lebih dulu menduduki kursinya,

"Jangan heran, gue bilang jangan heran, jangan kaget" ucap Renar kala melihat tatapan para sahabatnya kepada Ralin

"Gue gak ngerti kudu seneng apa heran ya, Lin. Semenjak Jevian balik dari Kanada kenapa lo mesam mesem mulu tiap pagi sih? Semalem abis di apain Jevian lo hah?" tanya Erlang

"Sleep call sama Jevian kali" ucap Carel

"Iya, Lin? Bener?" tanya Berliana

"Gakk" jawabnya sambil menggeleng

"Vidcall sama dia ya kan? Ngaku loo" Nakula bersuara

"Hahahahahahah, yahhh ketawan ya" tawa Ralin pecah, menandakan jika tebakan Nakula benar adanya

"Anjingggg, satset juga tuh cowok" respon Renar, membuat senyum Ralin semakin lebar. Disaat mereka sedang asik membicarakan Jevian, datanglah Malvin yang duduk di depan kursi Ralin. Setelahnya ia membuka tasnya dan mengembalikan buku Ralin yang ia pinjam minggu lalu

"Thanks ya, Lin" ucap Malvin

"Yoiii, sama-sama" jawab Ralin tersenyum

"Eh Lin, lo serius Sabtu kemarin balik malem? Gak kena murka kakak lo?" tanya Carel memecahkan kontak mata antara Malvin dan Ralin. Membuat Ralin seketika langsung menatap Carel dan menjawab pertanyaan sahabatnya

"Iyaaa, hampir jam sembilan gue balik" jawab Ralin

"Busettt, dari jam sembilan ketemu jam sembilan" cibir Erlang

"Jam delapan malah" koreksi Renar, membuat Erlang menampakkan ekspresi terkejut yang dibuat-buat

"Instagram story nya Ralin di second akun sampe kaya selebgram, titik titik" Nakula menimpali

"Mana Jevian juga lagi anjir, udahlah sama-sama bucin" ucap Renar

"Jadi akun yang di repost Ralin di second akun dia tuh akun Jevian?" tanya Berliana mewakili yang lainnya

"Iyaaa, bucin kan. Sampe dibikin highlight sendiri lagi" Renar mengiyakan

"Lo followan sama akun dia, Ren?" Nakula kali ini

"Iyaaa, dari lama malah. Sebelum doi pindah ke Kanada" jawab Renar

"Second akun lo aktif lagi, Lin?" tanya Malvin tiba-tiba ditengah obrolan Ralin dan yang lainnya

"Baru sih gue buka lagi, sebelum festival"

"Tiba-tiba lo buka gitu?" tanya Malvin lagi

"Ya gimana gak dibuka lagi, orang buat bucin isinya. Akun Jevian juga sama aja" Renar yang menjawab

"Hahahaha, makanya ituuu. Gue gak otak-atik following nya lagi, biarin lah males" tutur Ralin

"Postingan Jevian sama Ralin sebenernya lovestagram, tapi yang tau-tau aja" ucap Renar

"Liat second akun Jevian dong, Ren" pinta Carel

"Iya ih! Pinjem hp Rennnn" rengek Berliana. Membuat Renar mau tak mau menyerahkan handphonenya, juga Nakula dan Erlang yang langsung mendekat pada dua temannya. Dasar kepo, batin Ralin

"Lah Lin, ini hasil photo box lo kemaren? Di post nih anjay" ucap Berliana, Ralin yang tak tahu menahu pun lantas merebut handphone Renar dari tangan Carel

Unconditionally | Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang