38 - New Chapter Unlocked

10 1 0
                                    

Sore ini Ralin dikejutkan dengan Carel yang meminta ia untuk menemaninya datang ke pesta ulang tahun temannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sore ini Ralin dikejutkan dengan Carel yang meminta ia untuk menemaninya datang ke pesta ulang tahun temannya. Bahkan saking niatnya Carel sampai mengiriminya sebuah dress yang harus ia pakai. Satu jam Ralin bersiap, kini gadis itu sudah cantik dengan dress panjang berwarna nude serta rambut yang dibiarkan tergerai, tak lupa tas dengan warna senada.

Lima menit menunggu, sosok Carel tiba dengan menggunakan mobil putihnya serta sang sopir. Tanpa menunggu aba-aba, gadis itu lantas masuk ke mobil dan duduk disebelah Carel,

"Acara party siapa sih? Tumben lo ngajak gue?" tanya Ralin begitu memasuki mobil

"Anaknya koleganya mama gue" jawab Carel. Setelah membelah jalanan kota yang tak begitu padat, sampailah mereka pada sebuah hotel mewah tempat acara itu berlangsung

"Ini gue gak bawa undangan emang gak papa, Car?" tanya Ralin begitu keduanya turun dari mobil

"Gak papa, gue udah reservasi tamu undangan buat dua orang kok"

"Emang lo awalnya mau ngajak siapa anjir?"

"Gak tau, yang bisa siapa ya gas. Soalnya gue mikir di party ini bakalan boring karena gue ga kenal siapa-siapa" jelas Carel, mendengar jawaban sahabatnya membuat gadis itu mengangguk

"Iya sih, gue bakalan melakukan hal yang sama kaya lo"

"Ayo ah masuk" ajak Carel, keduanya pun lantas bergegas memasuki hotel tersebut

Selama memasuki hotel dan menuju lift, netra Ralin nampak kesana kemari untuk menelisik bangunan tersebut. Membuat Carel keheranan pada sikap sahabatnya itu,

"Kenapa?" tanya Carel

"Temen lo, ngerayain ulangtahun nya di ballroom hotel mewah gini?" lolos Ralin

"Why?" Carel malah balik bertanya

"Kalo gue sih ogah, malu anjir. Bukan gimana-gimana, cuman jiwa introvert gue menggebu-gebu pengen lari keluar ballroom kalo gini. Karena yang diundang gak mungkin temen dia doang kan? Pasti ada kolega-kolega orang tuanya" jawab Ralin

"Kalo misal lo, yang diundang cuman temen-temen lo gimana?"

"Gue gak masalah, malah makin beraksi hehe" jawab Ralin sambil tertawa. Setelah sampai pada lantai yang dituju, keduanya langsung bergegas keluar, akan tetapi tiba-tiba ada barang Carel yang tertinggal di mobil. Yang mana mau tak mau membuat Carel harus turun dan mengambilnya

"Gue ke mobil dulu, lo duluan aja, kalo enggak lo lurus aja abis tu belok kanan disana ada kursi. Nah tunggu disanaa" titah Carel

"Yaelah, lo pake ketinggalan lagi"

"Sorry anjir gue lupa, beneran deh. Udah lo duluan aja ke tempat yang gue kasih tau tadi"

"Ah yaudah deh, lo jangan lama-lama"

"Iya anjir gak akan" lalu setelah itu keduanya berpisah arah, Ralin menuju tempat yang Carel sebutkan tadi dan Carel sendiri kembali turun untuk menuju mobilnya

Unconditionally | Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang