Setelah beberapa minggu menjalani liburan semester, kini akhirnya murid Cakrawala Bangsa memasuki semester baru. Itu berarti, ini adalah semester terakhir Ralin dan kawan-kawan menjalani masa sekolah, khususnya masa putih abu-abu nya.
Ralin dan yang lainnya hanya akan menjalani kegiatan belajar mengajar selama kurang lebih satu bulan, lalu berfokus pada pemadatan materi serta beberapa ujian yang akan berlangsung hingga ujian nasional.
Di hari Senin yang cerah ini, semester baru akan dibuka dengan upacara. Di kediamannya Ralin sudah duduk manis di meja makan, menunggu sang kakak untuk turun. Dua hari yang lalu, Ravellio baru saja kembali dari Kanada setelah selama kurang lebih tiga hari disana.
Ralin sedang asik menikmati nasi goreng miliknya, sesekali matanya menatap iPad yang menampilkan boy group favorite nya. Berselang satu video yang ia tonton selesai, sang kakak tiba dengan pakaian rapi dengan jas berwarna biru navy yang ia tenteng,
"Buset, gue kira abis dari Kanada lo gak akan ke kantor" ucap Ralin
"Pagi-pagi tuh kakaknya disapa, malah dikomentarin" protes Ravellio
"Mworninggggg kakakku sayanggg, tidurnya nyenyakkk?" Ralin dengan nada imut yang dibuat-buat
"Mworninggggg tooo adikku sayanggg, iya dong. Kan abis liburan ke Kanada" balas sang kakak, membuat Ralin lantas menatapnya dengan tatapan menyebalkan
"Sengaja kan lo pamer sama gue"
"Salah siapa diajak gak mauu anjir, padahal siapa tau bisa nyamperin Jevian"
"Tai lo, lo bilang yang dateng kakaknya doang ye bangsat"
"Siapa tau mau nyamperin" balas Ravellio yang kemudian menikmati nasi gorengnya, sedangkan Ralin masih sibuk menatapnya dengan tatapan memicing.
Sesampainya di sekolah, Ralin langsung mendudukkan dirinya di bangku miliknya. Kelasnya masih sepi karena ia berangkat cukup pagi kali ini. Saat hendak menelungkup kan kepalanya ke meja datanglah segerombolan anak manusia yang selama ini mengisi hari-harinya. Renar, Erlang, Carel, dan Berliana datang lebih awal pagi ini entah mengapa. Sedangkan Nakula masih tak terlihat batang hidungnya,
"Lemes amat lu, Lin" komentar sambutan Erlang pagi ini
"Semangat dongg, kan mau liat ayang" Berliana kali ini, membuat Ralin menatapnya malas
"Ayang ayang tai, orang Jevian masih di Kanada" jawab Ralin lesu, membuat keempat tempatnya sukses terkejut
"HAH?" Renar heboh, disusul Erlang lalu Berliana dan terakhir Carel
"Apasih anjing" kesal Ralin
"Serius Lin? Lo sih ngide gak mau ikut ke Kanada, nyesel kan lo" ucap Renar
"Lo diem ya Renariyan, gue gak nyesel. Gue lebih nyesel tiba-tiba pas balik dari Kanada bawa kabar kalo mau dijodohin"
"Bocah gemblung, masih ae mikirin mau dijodohin" timpal Erlang
"Tau tuh, orang gila" Carel menyetujui
"Lo semua diem deh, gue gak mood debat" seru Ralin
"Terus Jevian mau balik kapan, Lin?" tanya Berliana
"Gak tau, kemaren kakak gue ketemu kakaknya. Kayanya mungkin satu mingguan, berarti ya minggu depan"
"Yahhh, seminggu ga liat ayang. Lemes donggg" kompor Erlang, membuat Ralin lantas memukul bagian belakang kepala Erlang
"Sakit bangsatttt" keluh Erlang.
Upacara telah selesai dilangsungkan, karena hari ini adalah hari perdana mereka memasuki semester baru, mereka masih dibebaskan dan dapat dipastikan selama beberapa hari kedepan jam kosong akan mendominasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unconditionally | Lee Jeno
Фанфик"As long as it's with you.. I will love you unconditionally"