17 - The Break Time

12 2 0
                                    

Waktu menuju festival semakin dekat, kini festival tersisa tiga minggu lagi. Yang artinya minggu depan para murid Cakrawala Bangsa akan menempuh Ujian Akhir Semester.

Tak hanya festival, Ralin dan kawan-kawan kini juga harus bersiap akan beberapa ujian praktek yang dimajukan menjadi setelah festival.

Setelahnya itu, mereka juga akan menghadapi berbagai pemadatan dan persiapan guna menempuh ujian akhir.

"Ralin, mingdep ujian lo masih aja latihan?" tanya Erlang

"Hari ini terakhir, abis itu gak lagi. Latihan abis UAS dua sampe tiga kali terus gladi resik" jawabnya

"Kenapa ya Renar gak kepilih lagi, atau Cleo kek" tanya Berliana

"Gantian lah" jawab Nakula asal

"Tapi Ralin tuh bertahan, tiga tahun malahan nyet" sambar Erlang

"Positif thinking aja yang cewek belum ada yang sebagus Ralin" jawab Nakula

"Gak konsisten lo, Na. Tadi bilang gantian sekarang katanya belum ada yang sebagus Ralin" protes Renar

"Terserah gue dong?" jawab Nakula

"Eh tapi serius, kenapa? Gara-gara si Ber nih" Erlang yang penasaran juga

"Gakk tau anjing, tanya guru noh" ucap Ralin yang namanya disebut berkali-kali

"Well, mari kita gunakan jawaban Nakula sebagai hipotesis sekarang" imbuh Carel

"Rumusan masalahnya apa? Alasan mengapa Renar dan Cleo tidak kembali terpilih? Atau mengapa Ralin mengambil posisi pianis tiga tahun berturut-turut?" tanya Berliana

"Anjing, gue males mikir" umpat Erlang

"Dua-duanya bisa, terserah lo mau pake yang mana Ber" jawab Nakula

"First option aja, kalo yang second kesannya gue maruk banget" ujar Ralin

"Gak sekalian lo bikin tuh penelitian, Ber? Bab satu pendahuluan terus survei data juga?" tanya Renar

"Subjeknya guru-guru disini ya, Ren?" Ralin yang mengikuti jalan pikir sepupunya

"Metode penelitian nya juga gak? Mau pake uji analisis apa, Ber?" Carel yang ikut bergabung

"Gak bisa dong, ini kan penelitian kualitatif. Gak butuh alat tes" sambar Nakula

"Tapi ada hipotesisnya Na, kuantitatif dong" jawab Berliana

"Lo semua bisa diem gak anjing, stress gue dengernya" protes Erlang

"Belajar Er, besok kalo lu kuliah gak kaget" saran Renar

"Masih lama anjing, gue mau menikmati masa-masa SMA gue dulu"

"Lo masuk kuliah juga tahun depan anjing. Tinggal beberapa minggu lagi tahun depannya" sambar Ralin

"Tau nohh Erlang, kebanyakan haha hihi" tambah Berliana

"Heh awas aja lu semua, besok pas kita semua udah kuliah. Gue lulus duluan" ucap Erlang berapi-api

"Bener ya Er, gue traktir kalo beneran iya" respon Ralin

"Kalo lo cuman mau traktir seblak, gue gak mau ya Lin" protes Erlang

"Nahkan gak tau diri" cibir Nakula

"Terserah gue dong, cepet Lin traktir apa"

"Lo mau apa?" tawar Ralin

"10% saham perusahaan lo"

"Anjing" umpat Carel sambil menyemburkan minumannya

"Jijik anjing, Car" umpat Erlang

Unconditionally | Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang