dua puluh tiga

101 11 8
                                    

dua puluh tiga : 

Kim Jongin, Son Seungwan, Lalisa Manoban, Kim Jungwoo

Dan lainnya

"Cerita hanyalah fiksi belaka, jika ada kesamaan karakter pemain, maka itu adalah kebetulan."

'Kalau mau ngehate tokoh silahkan, tapi jangan hate idol dan artis/aktor aslinya yaa'

Terima kasih sudah membaca

Jangan lupa berikan vote dan komentar

.

.

.

Tidak banyak yang berubah setelah pengumuman pertunangan Jongin dan Seulgi dari keluarga Kang, tentu saja tidak banyak. Sejak awal hubungan yang dijalin oleh Jongin dan Mina adalah sebuah hubungan rahasia yang hanya diketahui oleh orang-orang tertentu, dan ketika mereka mengakhiri hubungan itu tidak ada skandal yang muncul ke permukaan. Hanya saja, sepertinya ada hati yang cukup merana.

Jongin. Pangeran muda itu masih merana dengan apa yang terjadi padanya. Otaknya mencoba untuk menyakinkan bahwa berpisah dengan Mina adalah keputusan terbaik bagi dirinya, keluarga, dan masa depannya, tetapi hatinya tidak dapat berbohong. Tidak bisa dipungkiri bahwa Mina adalah cinta terbaiknya, tempat di mana ia mengadu dan bersandar. Gadis itu kini telah pergi meninggalkannya.

Disengaja atau hanya sebuah kebetulan beberapa minggu setelah kejadian itu, Mina kembali ke negara asalnya. Membuat Jongin benar-benar merasa sendiri, bahkan terkucilkan.

"Oppa, kau baik saja?" khawatir Seulgi yang sedari tadi menyadari bahwa Jongin terlihat kosong. Jongin mengangguk pelan.

Seulgi, seorang putri terhormat dari keluarga Kang. Wajahnya yang manis dengan mata monoloid yang tajam, membuatnya terlihat tegas, surai legamnya yang selalu terurai lepas juga riasan sederhana, membuat Seulgi terlihat jauh berbeda dengan Mina. Jongin tahu bahwa Seulgi telah mengetahui hubungannya dengan Mina, dan alih-alih bertanya atau berusaha untuk 'menjadi Mina', Seulgi tetap berada pada gayanya. Suatu hal yang malah membuat perempuan itu terlihat lebih menarik.

Seorang yang rela meninggalkan karir cemerlangnya sebagai seorang perancang busana di Inggris dan kembali ke Corea, kembali hanya untuk menikah dengan dirinya seorang pangeran tanggung., anak pertama tetapi setara dengan pangeran dan puteri lainnya.

Terkadang Jongin bertanya, apa yang dikatakan oleh keluarga Kang pada putri mereka, hingga mau meninggalkan karirnya dan pulang ke Corea serta menikah dengan Jongin? Iming-iming bahwa ia akan menjadi Ratu atau iming-iming bahwa Seulgi akan mendapatkan kemuliaan dan kemasyuran yang lebih dari yang ia dapatkan ketika berada di Inggris, atau apa?

Seulgi lebih memilih meninggalkan semua yang dimiliki hanya untuk menikah dengan dirinya dan apakah ia akan berhasil menjadi seorang putra mahkota. Rasanya hal-hal itu benar-benar berputar dalam kepala Jongin. Membuat pangeran muda itu sering terbangun pada tengah malam, bahkan tidak bisa terlelap hingga pagi. Jongin, merasa kosong.

Kosong, bahkan mengabaikan beberapa panggilan dan sapaan dari kolega yang menghampirinya hanya untuk memberi selamat setelah berita pertunangan yang akan ia lakukan. "Oppa.." kali ini Seulgi memanggilnya dengan agak memaksa, menyentuh lengan Jongin, menyadarkannya dari lamunan tak berkesudahan yang tetap dilakukannya bahkan pada siang hari.

"Ya..." sekeras mungkin Jongin mencoba sadar dan kembali pada kenyataan, dan segelas air menyegarkan yang diberikan oleh Seulgi padanya cukup membantu.

The RoyalsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang