empat puluh dua
jangan lupa berikan vote dan komentar
(apakah part ini bisa dapet lebih dari 10 vote?}
.
Seminggu telah berlalu semenjak kejadian itu, demonstrasi yang memutarbalikan hidup Mina, membuat Kai harus memutar otaknya agar posisi sang calon istri bisa tetap stabil di istana. Seminggu pula Hyunbin kembali merasakan kecemasan yang berlebih, keadaan Negara, posisinya sebagai Raja, juga peringkat pada Polling mingguan Kai yang perlahan mulai goyah. Semua itu benar-benar membuat sang Raja cemas bukan main.
Bayangan hal-hal yang ia lakukan pada mendadak muncul dalam kepalanya. Membuatnya cemas, memikirkan bahwa kejadian beruntun yang menimpanya juga keluarga bahagianya merupakan sebuah karma atas kejahatan masa di masa lalu.
Dosa-dosa yang selama ini secara susah payah ia lupakan, perlahan kembali di ingatannya. Menggerogoti dirinya, membuatnya terbangun di tengah malam dengan penuh peluh. Ia takut. Sang Raja tengah kalut.
Tidak seharusnya ia berada di kursi agung ini. tidak seharusnya ia mengambil tahta kerajaan yang bukan miliknya. Jika saja tahta ini menjadi milik sang pemilik, apakah kutukan ini tidak akan menimpa keluarganya? Apakah keluarga kecilnya akan bahagia?
Apakah saat ini ia bisa melihat sang istri yang tengah berkebun di taman belakang rumah mereka bersama sang menantu yang dipilih sendiri oleh Jongin? Apakah jika tahta itu diisi oleh pemilik aslinya, maka Jungwoo dan Wendy dapat hidup dengan bahagia?
Kemudian Hyunbin mulai melihat Kai yang sedang tertawa di taman dengan Seulgi yang masih duduk di kursi rodanya. Di tempat ini, di ruangan raja ia bisa melihat segalanya dengan jelas, juga memberikan hal-hal terbaik bagi anaknya. Dan disaat itu pula Hyunbin kembali bingung.
Apakah yang ia lakukan saat ini benar?
"Bagaimana keadaan Seulgi?" tanya Hyunbin pada asistennya Sir. Dongwan yang baru saja memasuki ruangan raja.
"Dokter kerajaan telah mengurus Nona Kang dengan baik, Yang Mulia."
"Lalu bagaimana dengan istriku?"
"Selir Ha masih sibuk mengadakan rapat dengan beberapa agensi hiburan, Yang Mulia. Selir ha meminta para agensi untuk menugaskan para artis juga idol mereka untuk memberitakan bahwa negara ini tengah baik-baik saja, juga mengadakan konser online yang bisa diakses secara gratis di seluruh dunia" jelas Sir. Dongwan.
Hyunbin tersenyum bangga,"Ji Won, memang selalu seperti itu. Banyak ide-ide brilian yang sebenarnya ia hasilkan, tetapi dia malah memintaku untuk mengakuinya sebagai ideku. Bukan karena dia takut idenya akan ditolak, tetapi karena ia ingin aku lebih dihormati oleh pejabat dan bangsawan lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Royals
FanfictionT A M A T Kematian Ratu Son yang penuh misteri masih meninggalkan luka dan trauma, membuat kursi pewaris raja dibiarkan kosong begitu saja. Menunggu yang pewaris menduduki tahta tersebut. 15 tahun berlalu dan akhirnya rapat agung kembali diadakan...