empat puluh tiga

74 9 3
                                    

Empat puluh tiga 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Empat puluh tiga 

Cerita ini hanyalah fiksi

Silahkan beci tokohnya, jangan benci aktor dan idolnya

.

Jauh dari hiruk pikuknya istana, diselimuti hutan pribadi dan dikawal lebih dari selusin pasukan elit, tampak seorang pria tengah duduk dan berbincang dengan adiknya dan seorang artis kelas A yang tengah menuangkan teh untuk keduanya.

"Cukup. tunggu aku di kamarku." Titah pria yang lebih tua pada artis cantik yang tengah berada di puncak karirnya itu.

"Tapi Tuan, saya ada wawancara dengan media setelah ini..."

Pria itu, Siwon menghela napasnya dengan cukup keras sebelum akhirnya mengucapkan kalimat yang mampu membuat sang aktris papan atas menurut padanya, "Kalau begitu pergilah, tapi jangan salahkan aku jika nanti malam skandal videomu akan muncul di berita pukul sembilan,"

"Miss Park cantik, hanya saja tidak terlalu menarik dan berbakat. Bunga yang tak harum dan semangka yang tak manis. Hyung agak rugi dengan ngasih dia sponsor sebesar itu." ucap sang adik, Minho pada kakaknya.

Siwon kemudian meletakkan gelas teh yang baru saja ia sesap ke atas meja. "Kalau aku merugi menggelontorkan uangku ke Miss Park, berarti aku juga rugi besar kali ini. Demo kemarin gagal kan?

Seharusnya demo kemarin bisa menggeret Kai secara langsung. Bisa menyingkirkan Seulgi dan membuat Lisa takut dalam kedipan mata. Kalau bisa, malah memakan tumbal. Tapi? Aku dengar posisi Lisa malah semakin menguat. Kai juga mulai mendapat perhatian dari tetua dan Wendy malah mulai tertarik untuk menyelam ke dalam dunia ini."

Minho yang tadi tengah menyesap teh, langsung meletakkan gelas itu dengan gugup. cukup terasa hingga membuat teh dalam gelas itu terciprat hingga ke meja. Perasaan takut mulai merambat pria bermarga Choi itu, membuatnya diam membisu dan tak bisa mengatakan sepatah katapun pada sang kakak.

"Aku mau Wooshik untuk bergerak lebih cepat. Keruk habis uang bangsawan dan penguasa yang berhasil dia jerat. Kumpulkan banyak uang untuk menutupi kebodohanmu itu dan suruh bocah itu buat lebih cepat,

Aku ingin tahu apa yang terjadi ketika Ratu Son mati. Kalo perlu bongkar makam Il Woo atau siapapun namanya itu, bangunkan dia dia dan tanya sama orang mati itu.

Lalu aku mau Minki untuk membunuh Seulgi hari ini. tetap jalankan rencana kita, hancurkan kandidat terkuat kita."

"Baik."

Keadaan yang menjadi canggung membuat Minho mau tak mau melontarkan kalimat pemicu agar pembicaraan mereka tetap berjalan, tentu saja demi mengalihkan fokus kakaknya. Jangan sampai kakaknya memberikan perintah lain yang lebih mengerikan padanya, " Hyung, apa yang akan terjadi kalau saja waktu itu Yang Mulia Raja Choi, eum kakek kita mau mengambil selir, pasti Klan Choi lah yang akan memimpin Corea.

The RoyalsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang