Tujuh

229 21 6
                                    

Terima kasih sudah membaca

Jangan lupa votenya kaka

Jangan lupa votenya kaka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Makan malam kerajaan-

Wendy melangkah dengan anggun ke dalam ruang makan. Menundukan badannya pada para tetua yang hadir dan duduk di kursi yang telah disediakan untuknya.

Lisa hanya bisa mendesah sebal, tentu saja karena tertundanya jam makan malamnya. Ia sengaja tidak makan terlebih dahulu karena mendengar bahwa pada makan malam kali ini akan tersedia morning glory kesukaannya. Menahan lapar dari siang tadi agar terciptanya rasa puas yang luar biasa, yang sialnya harus menjadi tambah lapar karena keterlambatan Wendy, jadi bukan hal yang berlebihan bukan bila ia kesal?

"Baik, sekarang silahkan makan" ucap Raja sembari merentangkan kedua tangannya diatas meja, Memberi kode pada pelayan untuk menghidangkan makanan yang sudah disediakan sejak tadi. Tentu saja hal itu membuat beberapa anggota kerajaan yang telah menunggu tersenyum karenanya. Akhirnya kita makan...

"Huhhh" kembali Lisa mendesah, tetapi kali ini dengan suara yang cukup keras sehingga membuat Jongin menghentikan kegiatannya menyuapkan makanan dan menoleh dengan sinis pada adiknya itu. 'mana tata kramamu?' jika tatapan mata dapat bersuara maka itulah yang akan terdengar dari tatapan mata yang dilontarkan oleh Mentri Yunho, dan beberapa anggota kerajaan lainnya.

"Ada apa putri?"

"Seingatku, tadi siang dayang memberitahu bahwa akan ada morning glory dalam menu malam ini, tapi kenapa tak ada?" tanya Putri Lisa. Beberapa anggota kerajaan menganggap remeh perkataan sang putri dan melanjutkan makanannya, tetapi tidak dengan Kai. Kai menatap dayang utama kerajaan yang dengan gugup tengah berdiri di samping raja.

"Putri Wendy memiliki alergi udang, maka ku dengar morning glory dihilangkan dalam menu malam ini" jawab Mentri Junsu tenang, dengan santai ia menyendokan makanannya seolah tak terjadi apapun, menganggap remeh Lisa yang menatapnya dengan nyalang.

.

.

.

.

"JANGAN BERIKAN UDANG PADA MENUNYA, ATAU WENDY JANGAN MEMAKANNYA!" pekik Lisa mengejutkan semua orang, bahkan sendok Jungwoo pun terjatuh karenanya.

"Hanya menu makan malam, tak usah diperpanjang lah" sela Mentri Junsu masih dengan tenangnya.

"Apakah kau dayang? Atau koki yang memasak? Berani-beraninya menyahuti apa yang bukan ranahmu" desis Lisa.

Keadaan ruang makan mendadak menjadi sunyi mencekam, Kai masih diam menganalisis apa yang terjadi, Jungwoo dengan ketidakperduliannya terhadap masalah ini, dan Wendy yang merasa bersalah.

"Lisaaa" tegur Raja dengan nada lembutnya.

"Mohon maaf Putri, tetapi saya adalah seorang mentri, paman dari Pangeran Jungwoo dan Putri Wendy"

The RoyalsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang