T A M A T
Kematian Ratu Son yang penuh misteri masih meninggalkan luka dan trauma, membuat kursi pewaris raja dibiarkan kosong begitu saja.
Menunggu yang pewaris menduduki tahta tersebut.
15 tahun berlalu dan akhirnya rapat agung kembali diadakan...
Kim Jongin, Son Seungwan, Lalisa Manoban, Kim Jungwoo
Dan lainnya
"Cerita hanyalah fiksi belaka, jika ada kesamaan karakter pemain, maka itu adalah kebetulan."
'Kalau mau ngehate tokoh silahkan, tapi jangan hate idol dan artis/aktor aslinya yaa'
Terima kasih sudah membaca
Jangan lupa berikan vote dan komentar
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(koreksi: dalam cerita ini usia Jung Yunho itu 52 tahun dan usia Kim Junsu 51 tahun. Makasih)
Pagi itu langit terlihat cerah, bahkan burung-burung ikut berkicau dengan riang seolah merayakan kedamaian yang hadir di kediaman milik keluarga Jung Yunho, seorang Jendral muda Corea juga sepupu dari satu-satunya selir Raja, Selir Ha. Bagi Yunho hidupnya saat ini sudah sangat sempurna, memiliki seorang istri yang mencintainya dengan sepenuh hati, juga seorang anak laki-laki yang sangat ia sayangi. Karir yang meningkat dan keluarga kecil yang bahagia, ia yakin bahwa laki-laki akan iri akan semua pencapaiannya ini.
Pria 35 tahun ini juga yakin bahwa ia akan segera menemukan dokter terbaik yang bisa menyembuhkan penyakit jantung bawaan yang diderita oleh putra sulungnya, Sungchan. Ia yakin, bahwa sang putra akan sembuh dan melengkapi kebahagiaan yang ia miliki saat ini.
"Sayang," panggil Boa takkala dirinya tengah bersantai di ruang keluarganya dengan damai, "Ya?"
Boa terlihat kerepotan dengan Sungchan yang tak henti menangis di gendongannya, ia juga terlihat lelah karena mengasuh sang putra yang sakit-sakitan, sang putra yang masih harus digendong walaupun sudah berusia dua tahun, dan sang putra yang belum lancar berjalan hingga saat ini. "Sampaikan salamku pada Woo Bin, aku akan membawa Sungchan ke rumah sakit untuk cek bulanan bersama Jaehyun,"
"enggak bisa ditunda?"
"oppa, tahu kan kalau Sungchan harus rutin ke rumah sakit. Enggak boleh telat dan enggak boleh bolong. Aku janji, di pertemuan berikutnya aku dan Sungchan akan ikut mendampingimu.",
Yunho menatap sendu istrinya. Hari ini Kim Woo Bin, seorang pengusaha export-import yang sedang naik daun akan berkunjung ke rumahnya, sebuah kunjungan dadakan mengingat pria muda itu sedang sibuk-sibuknya. Bukan salah istrinya, toh pengusaha itu baru mengabarinya kemarin, hanya saja Yunho sedikit sedih karena dalam pertemuannya kali ini, sang istri tidak bisa menemaninya. "Baiklah. Kalau begitu sampaikan salamku pada dokter Jungsoo,"
Dan seperti itulah Sang Jendral muda harus menyambut tamu pentingnya sendirian, tanpa sang istri.
.
Pertemuan biasa dengan bahasan yang sebenarnya tidak biasa, Woo Bin sengaja datang langsung ke kediaman Jung untuk membahas tentang keamanan usahanya. Pengusaha muda itu tahu bahwa pria yang kini duduk di depannya adalah pria yang bisa banyak membantunya dalam melakukan pengamanan untuk usahanya.
