tiga puluh lima

88 8 4
                                    


"Cerita hanyalah fiksi belaka, jika ada kesamaan karakter pemain, maka itu adalah kebetulan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cerita hanyalah fiksi belaka, jika ada kesamaan karakter pemain, maka itu adalah kebetulan."

'Kalau mau ngehate tokoh silahkan, tapi jangan hate idol dan artis/aktor aslinya yaa'

Terima kasih sudah membaca

Jangan lupa berikan vote dan komentar


Red Petals's restaurant, 13.00

Teduh dan sunyi menjadi salah satu alasan mengapa Jungwoo memilih untuk berada di restoran mewah ini. di dalam ruangan khusus ini pula pangeran itu menunggu Ryujin yang memang sudah hubungi sejak berada di kediaman keluarga Kim tadi. Menunggu dengan tenang, menunggu sembari memainkan makanan di depannya dengan tidak berselera sembari menyusun skenario dalam kepalanya, tentang apa yang akan diceritakan pada Ryujin dan jawaban apa yang akan diterimanya dari putri keluarga Shin itu.

Ryujin pasti akan membelanya.

"Lucas. Sinyalku kok ilang ya?" tanya Jungwoo menyadari bahwa ia tidak mendapatkan sinyal/ Merupakan hal yang aneh jika negara yang terkenal akan sinyal mereka yang sangat cepat dan kencang itu, tiba-tiba saja mengalami gangguan sinyal. Kecuali jika pihak istana yang memutusnya.

Lucas yang berdiri di sampig sang pangeran hanya menunduk tak tahu. Kemudian asisten pangeran itu mulai memberikan gawainya, memperlihatkan sebuah dokumen yang sejak tadi sudah disiapkan. Menampilkan foto-foto pakaian mewah juga beberapa aksesoris yang tak ternilai harganya.

"Pangeran, ingat dengan designer Kim yang kita temui di pesta rakyat?" tanya Lucas yang hanya dibalas dengan anggukan singkat. Jari-jemari jungwoo tak hentinya menyentuh layar gawai itu, meneliti detail pada pakaian yang sudah menarik mata dan hatinya itu.

"Tadi pagi asisten perancang Kim menghubungi saya bahwa Designer Kim akan memberikan lima set pakaian beserta beberapa set jam tangan juga aksesoris rancangannya pada pangeran. Designer Kim juga mengatakan bahwa dia akan mengundang Pangeran untuk hadir ke acara pembukaan galerinya yang baru. Apakah saya harus menolak hadiah itu?"

Jungwoo menghela dan segera menaruh gawai tersebut di meja dengan sembrono, berdecap sebentar dan berkata, "Terima. Dia ngasih hadiah kan? tentu saja kita harus menerimanya dan untuk pembukaan galeri, kita liat nanti. Kalau aku gak bisa dateng, kamu langsung kirim rangkaian bunga dan hadiah ke Kim. Bagaimanapun juga kita harus menjaga hubungan baik dengan para orang penting bukan?"

Lucas mengangguk dan kemudian mengatakan sebuah kalimat yang membuat Jungwoo puas, "Sebelumnya pangeran, untuk urusan donasi sudah saya urus. Pangeran tinggal membubuhkan tanda-tangan sebagai bukti saja,"

"Okay. Membantu orang lain itu memang selalu semudah ini. ah, jangan lupa untuk katakan pada mereka untuk memberikan sedikit clue pada penerima bahwa aku adalah donatur mereka."

The RoyalsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang