Rey's Story [END]

Part 28

Happy Reading All

Enjoy guysii

《~_~》

Di lain tempat, seorang gadis tengah menangis ketakutan. Gadis itu kini sedang di hadang oleh tiga orang pria tak dikenali.

"Siapa pun tolongin Ay" gumam gadis itu.

Yap, gadis itu adalah Ayumi Valencia. Adik kandung seorang leader gangster kejam bernama Sean yang meninggal karena di bunuh.

Tadi Ayumi sedang ke supermarket, namun di tengah jalan dirinya di hadang oleh ketiga pria itu.

"Kak Rey" tanpa di sadari, gadis itu menyebut nama Rey.

Seorang pria mendekat dan mencengkram kuat dagu Ayumi sampai dagu gadis itu berdarah oleh kuku pria itu yang tajam.

"Cantik, ikut kita yuk" ucap pria itu.

"Lepas!" Ujar Ayumi sembari menepis kasar tangan pria itu.

"Hei! Berani ya lo!!"

Ketika tangan pria itu hendak melayangkan tamparan terhadap Ayumi, sebuah motor menghampiri mereka.

Seorang lelaki turun dari motor tersebut dengan masih memakai helm full facenya dan mencekal tangan pria itu lalu memelintirnya.

Bugh

Bugh

Bugh

Lelaki itu juga memukul pria tersebut sampai tersungkur. Anehnya, ketiga pria tersebut sempat berbincang sejenak lalu memutuskan untuk kabur.

Lelaki itu membuka helmnya dan menghampiri Ayumi yang masih ketakutan.

"Ay? Lo gak papa?"

"Kak Delta?"

Dirinya masih ingat wajah sahabat dari almarhum kakaknya. Dan Delta adalah salah satunya.

"Aku gak papa kak" jawab Ayumi.

"Dagu lo luka. Gu-"

Tring!

Ucapan Delta terpotong ketika suara notifikasi di ponselnya berbunyi.

Lelaki itu segera mengeluarkan ponsel dari sakunya lalu mengecek notifikasi tersebut.

+62815×××
Send a location
Help me now!!
~Rey

Dahi Delta berkerut. Mengapa gadis itu meminta pertolongan dengan menggunakan nomor tak dikenal?

Kemana ponsel gadis itu?

Dia coba menghubungi nomor gadis itu namun nihil. Ponselnya tak aktif.

Flashback on
"Lo mau keluar dari sini?"

"Ya iyalah njir"

"Gue punya sesuatu yang menarik"