Part 30

807 92 2
                                    

(A pict by Nia and Sean)

《~_~》

Kini di sebuah rumah sakit terbesar di kota Jakarta, Rey dan Rafa sedang di periksa.

Mereka menunggu di ruang UGD selama sekitar satu jam dan ada yang menunggu di depan ruang operasi.

Karena Rafa di pindahkan kesana untuk mengeluarkan peluru yang bersarang di tubuhnya.

Jordan, Kaylo, Nauval, Alfin dan Ayumi menunggu di UGD. Sedangkan Delta, Tio, dan Andre menunggu di ruang operasi.

"Kak, aku boleh telpon kak Zidan gak?" Tanya Ayumi pada Nauval.

Nauval melirik Kaylo seolah meminta persetujuan. Kaylo yang mengerti pun hanya menganggukan kepalanya.

"Iya, sekalian sama keluarga Rafa juga" jawab Nauval.

"Makasih kak"

Ayumi segera menelpon Zidan. Sempat berdering beberapa saat, namun akhirnya telponnya tersambung.

"Halo kak?" Ujar Ayumi dengan isak tangisnya.

'Halo? Kamu kenapa? Kok nangis?'

"Kak Rafa, kak"

'Raf-, Rafa kenapa?'

"Kakak sama temen lainnya dateng ke Hospital City. Aku tunggu. Sekalian orang tua kak Rafa"

'Tap-tapi kenapa Ay?'

"Kakak dateng aja, ntar aku ceritain semuanya disini. Aku tunggu di depan UGD"

'Y-ya, yaudah. Aku kesana sekarang'

"Makasih kak"

Tut!

Sambungan telpon tertutup. Dia terduduk sembari menangkup wajahnya yang basah akibat air mata yang tak henti hentinya mengalir.

Sementara itu, Jordan bersandar di ambang pintu. Berharap dokter yang memeriksa Rey segera keluar.

Ia ingat, sangat ingat. Betapa manisnya senyuman gadis itu sewaktu ia mengantarkannya ke sekolah. Dengan kekehan kecil yang terlihat lucu baginya.

Ini salahnya. Seharusnya ia membatalkan meeting itu. Harusnya ia ada disana untuk menjemput Rey.

"Gue udah suruh orang buat selidiki TKP. Tapi katanya gak ada satu pun CCTV di disana. Mereka bakal cari siapa pemilik rumah itu. Lo tenang aja" ujar Kaylo sembari menepuk pelan bahu Jordan.

Ia tahu Jordan. Dia tak akan serapuh ini jika bukan hal yang menyangkut seseorang yang ia sayang.

Kasih sayangnya tak tanggung tanggung. Dia rela melindungi gadis itu meski nyawa yang ia pertaruhkan.

Namun hari ini lelaki itu gagal. Kaylo tahu seberapa Jordan merasa bersalahnya.

"Gue gagal, Kayl"

"Udahlah, semuanya bakal baik baik aja. Lo tahu Rey cewek kuat. Dia pasti bisa bertahan" ucap Kaylo mencoba menenangkan Jordan.

Rey's Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang