PROLOG

23K 594 11
                                    

"Ini artinya kita benar-benar berpisah?" tanya Halena masih tak percaya. "Kau tidak akan mempermainkan aku lagi, Tris? Kau akhirnya bisa membiarkan aku bahagia tanpa kau?"

"Aku melakukan ini demi Alex. Kebahagiaanmu tidak masuk ke dalam pertimbanganku," sahut Tristan dingin. "Kau tidak usah berbenah lagi. Aku tidak akan memintamu pergi. Ini rumahmu, tempat tinggalmu, dan murid-muridmu pasti sudah terbiasa dengan tempat ini."

"Oh, Tris," kata Halena menatap nanar suaminya. "Lalu bagaimana dengan kau?"

"Halena. Sweetheart." Tristan tersenyum masam. "Jangan berlagak peduli padaku. Lakonmu menjadi istriku sudah selesai."

Bukannya tersinggung, Halena malah tertawa. Tawa yang terdengar aneh dan tidak dimengerti oleh Tristan.

"Kenapa?"

"Takdir tidak begitu baik pada kita, Tris," sahut Halena memandangnya sendu. Dia mengeluarkan dua test packs dari laci mejanya. "Aku hamil."

"Oke. Siapa ayahnya?" tanya Tristan tenang. "Lucas?"

Halena melebarkan matanya, melempar sorotan amarah kepada suaminya. Dia tahu suaminya tidak punya hati dan menyebalkan, tetapi menganggap tuduhan itu sebagai candaan sungguh menghina Halena. Seketika Halena membayangkan dirinya yang hamil besar di saat usianya di atas kepala empat. Tubuhnya akan gemuk dan bengkak. Pinggangnya akan kesakitan sama dengan saat dia mengandung Alex dulu.

Dan Tristan mengguraukan hal itu?

"Tidak ada yang bisa kita lakukan selain bertahan sekali lagi, Tristan," kata Halena pelan.

Justru Tristan-lah yang tengah merana. Dia sudah berjanji pada anaknya untuk menceraikan Halena. Tidak ada yang lebih penting selain melihat anaknya sehat, tetapi keadaan tidak mendukungnya. "Ya, tak ada lagi," lirih Tristan lebih pelan, bahkan hanya dia yang bisa mendengar suaranya.

*

Tersedia full nya di https://karyakarsa.com/kireina76

com/kireina76

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Surat Cerai untuk Halena #CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang