“Kok lo bisa, sih, nggak naksir si Anya, Yan?”
Itu adalah pertanyaan yang sama yang udah gue dengar sebanyak tiga kali dalam sebulan ini. Pertanyaan soal gue yang kenapa bisa nggak kepincut sama Anya, sahabat gue sendiri, yang di mata temen-temen gue kelihatan perfect.
Mulut gue sampai berbusa jelasin jawaban yang sama mulu. Kayaknya temen-temen bangsat gue ini bakal berhenti nanya tentang hal yang sama setelah gue jadian sama Anya. Tapi itu nggak akan mungkin terjadi, sih.
Berulang kali gue bilang ke semua orang kalo status gue dan Anya nggak akan lebih dari seorang sahabat.
Gue udah kenal sama Anya sejak kami masih keliling komplek cuma pake sempak dan singlet dengan ingus yang meler karena keseringan dibeliin es krim sama ayah.
Gue dan Anya udah sama-sama tahu kebobrokan masing-masing. Selain itu, gue juga yakin kalau perasaan Anya sama kayak gue. Mana mau dia sama cowok yang levelnya jauh di bawahnya. Ditambah lagi gue yang suka gonta-ganti pacar.
Intinya, gue bener-bener nggak bisa lebih dari sahabat sama Anya.
Gue, Julian Atmaja, nggak akan jatuh cinta sama sahabat gue sendiri.
Pegang, tuh, omongan gue.
•••
Hai! Selamat datang di cerita baru rora🥳
Cerita ini adalah spin off Sweet Partner. Kalian yang udah baca cerita itu pasti kenal, kan, sama Ian dan Anya yang namanya disebut sesekali? Nah, ini adalah cerita mereka berdua. Tapi masih tetep bisa dibaca terpisah kok.
Aku upload Prolog dulu karena mau tes ombak. Kalo rame, aku bakal update secepatnya dan mulai update secara rutin💃
Jadi, lanjut nggak?
26 Desember, 2021
Follow aku di
Instagram: rorapo
Dreame/Innovel: rorapo_
Karyakarsa: rorapo_
KAMU SEDANG MEMBACA
Boy (Best) Friend
Romance[TAMAT - CERITA MASIH LENGKAP] Julian, atau yang akrab disapa Ian, sudah menyandang gelar sebagai playboy sejak berada di bangku SMA. Kebiasaannya yang suka gonta-ganti pacar bukan hal baru lagi dan terus berlangsung sampai sekarang. Namun, apa jad...