Jika hanya membaca, misi ini tampak mudah bukan? Hanya menyalakan gelombang magnetik sampai Lilac selesai, lalu mulai meledakkan Lilac dan selesai.
Namun nyatanya tidak semudah itu.
Detik, menit, dan jam berlalu. Tapi sampai sekarang bahkan mereka belum bisa menyelesaikan tahap awal dari misi mereka yaitu membelokkan Lilac.
Padahal mereka tidak punya waktu yang banyak dalam menyelesaikan misi ini.
"Lelah?"
Allen yang sedang ikut membantu mengawasi Lilac, menolehkan kepalanya. Serim tampak berjalan menghampiri dirinya, lalu mengulurkan sekaleng jus yang mereka bawa dari bumi.
"Lumayan," balas Allen seraya menerima kaleng jus buah persik dari Serim. "Thanks," lanjutnya.
Lelaki yang lebih tinggi darinya itu kini mensejajarkan diri di sebelah Allen, duduk di sampingnya sambil ikut mengawasi gerakan Lilac.
"Kira-kira kita bisa menyelesaikan misi kita nggak ya?" gumam Allen, membuat Serim menoleh.
"Bisa," sahutnya. "Harus bisa."
NASA MELAPORKAN ADA PERGERAKAN ANEH DARI BULANDITEMUKAN CAHAYA MISTERIUS DI LUAR ANGKASA!
PERUBAHAN PREDIKSI PASANG SURUT AIR LAUT YANG SIGNIFIKAN
Wonjin menutup ponselnya setelah membaca headline news yang menghebohkan masyarakat. Banyak yang mengatakan itu hanya isu palsu. Ada pula yang langsung memikirkan teori konspirasi termasuk kemungkinan akhir dari dunia.
Tapi Wonjin tahu, semua itu terjadi akibat dari misi mereka.
Beruntungnya selaput yang melindungi Lilac juga kapal Starship membuat keberadaan mereka tidak dapat ditemukan oleh ilmuwan bumi.
Wonjin menatap langit dari balkon rumah Minhee. Sorot matanya tampak cemas karena belum ada kemajuan yang berarti.
Tim indirect memang terus berkomunikasi dengan tim direct sedaritadi sembari mengawasi pergerakan Lilac maupu starship.
KAMU SEDANG MEMBACA
✅ CRAVITY: it's time to back
FanfictionSebuah tattoo berbentuk huruf "C" dengan garis miring yang menembusnya, tiba-tiba muncul di tubuh sembilan pelajar SMA. Sebuah tattoo misterius yang tidak tahu darimana asal-usulnya. Semenjak itu... satu-persatu keanehan mulai terjadi. Hingga hal ya...