Bell tanda pulang sekolah sudah berbunyi beberapa menit yang lalu sedangkan Woobin masih membereskan buku dan peralatan menulisnya. Ia melirik jam tangannya lalu segera memakai tas punggungnya.
Tadi ia berkirim pesan dengan Minhee dan berjanji akan ke rumah pemuda itu sepulang sekolah. Selain karena ayahnya yang meminta, ia memang sedikit khawatir dengan Minhee.
Baru saja Woobin melangkahkan kakinya keluar dari kelas, ia terpaksa harus berhenti saat tiba-tiba Hyeongjun dan Wonjin berdiri di hadapannya.
"Hyeongjun? Wonjin? Kenapa?" tanya Woobin.
Tampak kedua siswa yang lebih mungil darinya itu saling berpandangan, sebelum kemudian Hyeongjun memutus kontak dan memandang ke arahnya.
"Kamu udah mau pulang ya?" tanya Hyeongjun—tentunya pada Woobin.
"Aku mau ke rumah Minhee," jawab Woobin.
Strike!
Tadi Hyeongjun dan Wonjin memang berencana untuk ke rumah Minhee atas bantuan Woobin. Siapa yang menyangka ternyata lelaki itu memang akan pergi ke rumah Minhee?
"Pas banget kalau gitu. Aku sama Wonjin mau ikut boleh? Kita mau jenguk Minhee," kata Hyeongjun.
Hal ini jelas saja membuat Woobin menatap keduanya penuh tanya. Dua orang ini tidak dekat dengan Minhee. Meskipun beberapa kali Woobin melihat Minhee berinteraksi dengan Hyeongjun secara random, tapi tetap saja mereka tidak sedekat itu sampai Hyeongjun dan Wonjin tiba-tiba ingin menjenguk Minhee.
"Woobin?"
"Eh itu... tumben kalian mau ke Minhee. Maksudku, aku pikir kalian nggak begitu dekat," balas Woobin.
"Ah iya. Eum... Minhee kan teman sekelas kami juga dan nggak ada salahnya kita jenguk Minhee," kata Wonjin. "Lagipula... ada yang ingin kami tanyakan ke Minhee."
Dan tepat setelah Wonjin menyelesaikan kalimatnya, Woobin menatapnya penuh tanya.
"Tanya apa?"
Canggung sekali.
Sesaat setelah Minhee menyebut tentang sdwicham yang tentu saja dikenali Jungmo, lelaki itu kembali diam ketika Jungmo bertanya darimana Minhee tahu tentang sdwicham.
KAMU SEDANG MEMBACA
✅ CRAVITY: it's time to back
FanfictionSebuah tattoo berbentuk huruf "C" dengan garis miring yang menembusnya, tiba-tiba muncul di tubuh sembilan pelajar SMA. Sebuah tattoo misterius yang tidak tahu darimana asal-usulnya. Semenjak itu... satu-persatu keanehan mulai terjadi. Hingga hal ya...