Bel masuk tanda istirahat baru saja berbunyi, membuat Wonjin, Taeyoung, Seongmin, Serim, dan Hyeongjun bubar dari obrolan serius mereka.
Setelah kemunculan Serim dan Hyeongjun yang tiba-tiba, mereka mau tak mau harus menjelaskan semuanya. Baik Wonjin yang harus menjelaskan tentang identitas mereka, maupun Serim dan Hyeongjun yang juga harus menjelaskan tentang hubungan mereka dengan semua ini termasuk tentang tattoo yang mereka miliki.
"Aku masih nggak percaya kalau kita bukan manusia. Maksudku... memang aku dan Serim mungkin nggak terlihat begitu terkejut. Tapi sejujurnya aku masih nggak menyangka."
Wonjin menolehkan kepalanya ke samping, pada Song Hyeongjun yang berjalan di sampingnya. Mereka berdua berjalan beriringan menuju kelas mereka, berpisah dengan Serim, Taeyoung, dan Seongmin yang berada di kelas yang lain.
"Aku juga masih nggak percaya," sahut Wonjin. "Apalagi awalnya aku pikir cuma bertiga. Aku, Jungmo, dan satu orang lagi yang sebenarnya Taeyoung. Tapi ternyata tambah Seongmin. Dan sekarang tambah kamu sama Serim."
Wonjin menghentikan kalimatnya sejenak, dan hal itu mengundang Hyeongjun untuk menaruh perhatian pada perkataan Wonjin.
"Kamu tahu, Hyeongjun? Aku nggak akan kaget kalau ternyata selain kita berenam, masih ada lagi Bangsa Cravities di sini," lanjut Wonjin.
Dalam pikirannya, Hyeongjun menyetujui ucapan Wonjin. Masuk akal jika mereka berenam bukanlah satu-satunya Bangsa Cravities di sekolah. Siapa tahu justru semua murid SMA Cravity merupakan bagian dari makhluk tersebut?
"Wonjin, menurutmu Kang Minhee juga bagian dari kita nggak?" tanya Hyeongjun.
Ia tiba-tiba teringat percakapan mereka yang tadi membahas tentang Kang Minhee. Lebih tepatnya dirinya yang bertanya pada Taeyoung dan Seongmin tadi karena sebelumnya kedua orang itu pernah mencari Minhee untuk menanyakan tentang tattoo.
"Kemungkinan besar sih Minhee juga sama kayak kita. Dan mungkin dia malah udah tahu dari awal kalau kita bukan manusia melainkan makhluk Cravities," balas Wonjin menanggapi celetukan Hyeongjun.
"Haruskah kita coba tanya ke Minhee? Dia nggak masuk sih. Tapi kita bisa jenguk Minhee sepulang sekolah nanti, sekaligus cari tahu tentang ini."
"Ide yang bagus sih," kata Wonjin. "Tapi memangnya kamu tahu rumah Minhee?"
Hyeongjun tak menjawab pertanyaan Wonjin. Tapi lelaki itu menarik kedua sudut bibirnya, membentuk senyum penuh arti.
KAMU SEDANG MEMBACA
✅ CRAVITY: it's time to back
FanfictionSebuah tattoo berbentuk huruf "C" dengan garis miring yang menembusnya, tiba-tiba muncul di tubuh sembilan pelajar SMA. Sebuah tattoo misterius yang tidak tahu darimana asal-usulnya. Semenjak itu... satu-persatu keanehan mulai terjadi. Hingga hal ya...