Sebelum mulai baca, aku cuma mau kasih tau kalau cerita ini pure fiksi. Mungkin aku selipin sedikit pengetahuan atau fakta yang aku tahu, tapi selebihnya fiksi. Mohon pengertiannya ya. Makasiiih ❤
Hari berlalu.
Para Bangsa Cravities yang ada di bumi tampak begitu sibuk, mencoba memecahkan masalah, mencari solusi untuk menghentikan pergerakan Lilac agar tidak menghantam bumi.
Orang tua menjadi lebih sibuk dari biasanya. Mereka menghabiskan waktu lebih lama di kediaman keluarga Kang daripada di rumah. Apalagi jika bukan untuk menuntaskan rencana besar mereka?
Yap. Menghentikan Lilac.
Tak.
Delapan siswa itu serentak mengangkat kepala mereka tatkala suara nyaring gelas yang diletakkan di atas meja memecah kesunyian.
"Minum dulu. Kalian tegang sekali," ucap Woobin sembari membagikan gelas berisi jus jeruk pada teman-teman barunya itu.
Saat ini mereka bersembilan untuk kesekian kalinya semenjak identitas mereka terungkap, mereka berkumpul di rumah Minhee. Tepatnya di ruang keluarga rumahnya.
Hari ini tanggal 5 April 2020 dan para orang tua sepertinya masih belum menemukan cara mengatasi Lilac. Sejak pagi hingga kini waktu menunjukkan pukul tiga sore, pintu ruang kerja masih tertutup. Para orang tua masih mendiskusikan rencana mereka, mencoba memperbaiki setiap kelemahan dalam misi mereka.
"Hehhh...."
Serim menghela napas. Ia tidak tahan dengan suasana ini. Misi yang belum pasti, Lilac yang semakin dekat, dan mereka bersembilan yang hanya bisa duduk diam menunggu.
"Minhee, menurutmu... apa Lilac bisa dihancurkan?"
Hyeongjun yang belum banyak bicara, kini mengeluarkan suara—menatap Minhee yang sedang menyeruput jus jeruknya.
"Kalau pakai logika... nggak bisa," jawab Minhee.
Seketika suasana di ruang keluarga menjadi semakin tegang.
KAMU SEDANG MEMBACA
✅ CRAVITY: it's time to back
FanfictionSebuah tattoo berbentuk huruf "C" dengan garis miring yang menembusnya, tiba-tiba muncul di tubuh sembilan pelajar SMA. Sebuah tattoo misterius yang tidak tahu darimana asal-usulnya. Semenjak itu... satu-persatu keanehan mulai terjadi. Hingga hal ya...