Pertemuan menegangkan itu akhirnya berakhir tepat saat waktu menunjukkan pukul tujuh malam. Anak-anak yang akhirnya mengetahui kebenaran mengenai diri mereka sebenarnya, telah kembali ke rumah masing-masing bersama orang tua mereka.
Termasuk Wonjin yang kini sedang dalam perjalanan pulang bersama ayahnya.
"Ayah."
Hening yang sedaritadi menyelimuti, pecah sesaat setelah Wonjin membuka suaranya. Ia mengalihkan pandangan, ke arah ayahnya yang masih fokus mengemudi.
"Kenapa, Nak?"
"Tadi Minhee bilang... kita akan kembali ke Planet Cravity. Itu benar?" tanya Wonjin.
"Bisa dibilang kami merencanakan hal itu."
Sejujurnya semenjak mendengar penjelasan Minhee mengenai identitas mereka, juga tentang rencana mereka untuk kembali ke Planet Cravity, Wonjin tidak bisa berhenti memikirkannya. Ada beberapa hal yang mengganggunya.
Termasuk... identitas ibunya.
"Minhee, tapi aku punya Kakek dan Nenek. Apa mereka juga ikut terdampar di bumi kayak yang lainnya?"
"Nggak, Wonjin. Kakek dan nenek kamu itu makhluk bumi. Juga ibu kamu. Sama seperti Ibunya Serim, Ibunya Jungmo, dan Ayahnya Allen."
"Ayah, apa kita memang harus kembali?"
"Ya, begitulah. Kenapa, Nak?"
"Bagaimana dengan Ibu?"
Dan begitu pertanyaan itu dilontarkan oleh Wonjin, hening kembali menyelimuti mobil yang ditumpangi mereka berdua. Baik Wonjin maupun ayahnya, sama-sama terlarut dalam pikiran mereka. Sang ayah tak mampu menjawab pertanyaan dari putranya, dan sang putra yang tak kunjung mendapat jawaban pasti dari ayahnya.
Tak jauh berbeda dengan suasana di mobil Wonjin dan ayahnya, hening juga terlihat melingkupi Allen dan maminya yang baru saja menjejakkan kaki ke dalam rumah.
Mungkin... canggung?
Jika boleh jujur, Allen masih tidak bisa mempercayai apa yang baru saja diketahuinya. Fakta bahwa dirinya bukanlah makhluk bumi melainkan berasal dari planet jauh di sana yang bahkan ia tidak tahu di mana keberadaannya. Bukankah itu gila?
KAMU SEDANG MEMBACA
✅ CRAVITY: it's time to back
FanfictionSebuah tattoo berbentuk huruf "C" dengan garis miring yang menembusnya, tiba-tiba muncul di tubuh sembilan pelajar SMA. Sebuah tattoo misterius yang tidak tahu darimana asal-usulnya. Semenjak itu... satu-persatu keanehan mulai terjadi. Hingga hal ya...